Financial Freedom vs Financial Independence, Apa Bedanya?
Dalam mewujudkan hidup yang lebih mapan secara finansial, ada dua istilah yang kerap muncul yakni financial freedom (kebebasan finansial) dan financial independence (kemandirian finansial). Kedua konsep ini sering kali dianggap sama, padahal sebenarnya keduanya memiliki perbedaan mendasar.
Apa Itu Financial Freedom?
Secara umum, financial freedom adalah kondisi saat kamu memiliki kendali penuh atas keuanganmu. Sementara itu, melansir laman Investopedia, financial freedom adalah pencapaian di mana kamu sudah memiliki tabungan, investasi, serta uang cukup untuk menjalani gaya hidup yang kamu inginkan untuk dirimu sendiri maupun keluarga.
Kebebasan finansial tak bisa diartikan sebagai kondisi yang berkaitan dengan seberapa kaya kamu. Namun kebebasan finansial lebih merujuk pada kemampuan kamu dalam mengelola keuangan pribadi sehingga semua tujuan finansialmu tercapai. Kebebasan finansial juga bisa diartikan sebagai kondisi di mana kamu bisa melakukan apa pun yang kamu inginkan tanpa harus mengkhawatirkan soal uang.
Untuk mencapai financial freedom, maka kamu harus memiliki kemampuan untuk mengatur keuangan dengan bijak. Hal ini termasuk kemampuan dalam menyusun anggaran, mengelola utang, hingga berinvestasi. Namun, apa yang paling utama dari kebebasan finansial adalah kamu bisa memiliki kebebasan dalam membuat pilihan hidup sesuai dengan preferensi bukan karena tuntutan finansial.
Financial freedom juga soal bagaimana kamu bisa bekerja sesuai passion, bisa cuti kapan saja, atau bahkan bisa memutuskan untuk pensiun dini tanpa harus khawatir soal finansial. Itulah mengapa laman Forbes menyebutkan bahwa kebebasan finansial bisa dicapai begitu kamu memiliki kontrol atas seluruh asetmu dan bukan sebaliknya.
Untuk bisa mewujudkan kebebasan finansial, ada tujuh tahap yang harus dilewati menurut laman CNBC. Berikut penjelasannya:
- Clarity: Tahap yang pertama adalah mencari kejelasan terkait kondisi keuanganmu. Cari tahu jumlah uang yang kamu miliki, utang, dan tujuan finansial yang ingin kamu capai.
- Self-sufficiency: Tahap ini merujuk pada kondisi di mana kamu sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa bantuan orang lain.
- Breathing room: Tahap di mana kamu memiliki uang sisa dari biaya kebutuhan hidup sehari-hari sehingga bisa kamu gunakan untuk tabungan, investasi, maupun dana pensiun.
- Stability: Di tahap ini kamu tidak terlalu merasa khawatir bila sewaktu-waktu kehilangan pekerjaan karena sudah memiliki tabungan atau dana darurat.
- Flexibility: Pada tahap ini kamu memiliki kemungkinan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan fleksibel tanpa khawatir soal finansial.
- Financial independence: Di tahap ini kamu sudah bisa membiayai kehidupan hanya dari imbal hasil investasi.
- Abundant wealth: Orang yang sudah sampai di tahap ini bisa dibilang sudah tidak khawatir lagi soal portofolio investasi mereka.
Apa Itu Financial Independence?
Financial independence atau kemandirian finansial adalah kondisi saat kamu sudah memiliki cukup uang atau aset untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus bergantung pada pekerjaan ataupun orang lain. Sementara itu melansir laman The Balance Money, mandiri secara finansial merujuk pada kondisi saat kamu sudah mampu bertanggung jawab atas pengeluaranmu sendiri.
Itu artinya kamu sudah tidak perlu bergantung pada orang lain lagi, seperti orang tua atau saudara, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk menjadi orang yang mandiri secara finansial, tentunya kamu harus memiliki penghasilan yang cukup.
Namun seperti yang dijelaskan pada bagian financial freedom, kemandirian finansial adalah bagian dari financial freedom, yakni kondisi di mana seseorang sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup dari imbal hasil investasi.
Melansir dari berbagai sumber, untuk bisa menjadi individu yang mandiri secara finansial, maka ada beberapa tahapan yang harus dilakukan:
- Memaksimalkan pendapatan: Fokus pada peningkatan pendapatan selagi masih muda. Hal ini bisa kamu lakukan dengan mencari pekerjaan yang memberikan gaji lebih tinggi atau memiliki lebih dari satu sumber penghasilan.
- Menjalani hidup sederhana: Kurangi pengeluaran, terutama yang berkaitan dengan keinginan untuk mulai menjalani hidup sederhana. Alokasikan dana pada pos-pos pengeluaran yang tidak perlu untuk kebutuhan masa depan, seperti dimasukkan pada tabungan, dana darurat, asuransi, atau dana pensiun.
- Melakukan investasi: Orang yang sudah mencapai financial freedom, biasanya memiliki dana sisa dari anggaran untuk memenuhi kebutuhan hidup. Nah, dana sisa tersebut bisa dialokasikan untuk investasi guna mendapatkan keuntungan jangka panjang.
- Kumpulkan investasi: Bila sudah terbiasa melakukan investasi, lakukan terus hingga hasil dari investasi cukup untuk menopang gaya hidup yang kamu kehendaki.
Melansir dari laman Glints, financial independence lebih fokus pada stabilitas dan kecukupan finansial. Maka dari itu, untuk bisa mandiri secara finansial kamu harus rajin menabung, investasi, dan menjalani hidup hemat guna mencapai tujuan tersebut.
Financial Freedom atau Financial Independence?
Jadi, mana yang akan kamu pilih financial freedom atau financial independence? Memilih di antara keduanya tergantung pada tujuan hidup kamu. Di sisi lain, financial independence adalah bagian atau tahapan paling akhir dari financial freedom.
Bila kamu menginginkan fleksibilitas dan kebebasan untuk menikmati hidup, maka financial freedom adalah sesuatu yang harus kamu wujudkan. Namun bila kamu mengutamakan stabilitas keuangan dan bisa pensiun dini, maka kemandirian finansial adalah pilihan yang tepat.
Di sisi lain, cara pandang individu yang mengejar kebebasan finansial berbeda dengan yang mengejar kemandirian finansial. Orang yang mengejar financial freedom cenderung memandang uang sebagai alat untuk mencapai tujuan hidup dan menikmati hidup. Sementara itu, orang yang mengejar financial independence memandang uang sebagai cara untuk mencapai stabilitas sekaligus keamanan finansial.
Lebih lanjut, financial independence umumnya membutuhkan gaya hidup yang lebih sederhana. Sementara itu, financial freedom memungkinkan kamu untuk bisa menikmati hidup tanpa terlalu khawatir dengan pengeluaran.
Jadi, financial independence lebih fokus pada kecukupan finansial dari sisi angka. Sementara itu, financial freedom lebih menekankan pada rasa cukup dan bahagia tanpa harus pusing memikirkan kondisi keuangan untuk bertahan hidup. Keduanya berbeda tetapi sebenarnya saling berkesinambungan dan memainkan peran penting dalam hidup agar kamu bisa menjalani hidup dengan bahagia dan sejahtera.