Gaya Hidup Minimalis dan Dampaknya pada Keuangan

Gaya hidup minimalis ternyata juga berdampak secara positif terhadap kondisi keuangan kamu. Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Sumber : Envato

Pernah nggak sih kamu merasa rumah kamu sesak dengan barang-barang yang jarang dipakai? Atau mungkin kamu sering merasa gaji bulanan habis begitu saja padahal kamu merasa tidak belanja banyak? Bisa jadi kamu sedang terjebak dalam pola hidup konsumtif.

Di tengah kondisi sosial saat ini, masyarakat seolah-olah didorong untuk tampil sempurna, punya segalanya, dan harus selalu mengikuti apa yang sedang populer. Dalam hal ini, gaya hidup minimalis hadir sebagai solusi yang dapat memberikan ketenangan batin sekaligus menyelamatkan keuangan kamu.

Memang, gaya hidup minimalis kerap dikaitkan dengan mengurangi kepemilikan barang. Namun minimalisme sebenarnya juga soal menyederhanakan hidup, membuat keputusan secara lebih bijak, dan membebaskan diri dari tekanan untuk selalu ingin “lebih”. Menariknya lagi, pendekatan ini terbukti dapat membantu memperbaiki kondisi keuangan banyak orang.

Manfaat Minimalisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Gaya hidup minimalis
Sumber : Envato

Gaya hidup minimalis berasal dari prinsip “less is more”. Secara garis besar, minimalisme berarti menjadi hidup secara sederhana. Bukan berarti serba kekurangan, tetapi lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. Contoh sederhananya adalah kamu memilih untuk memiliki tiga pasang sepatu berkualitas tinggi daripada membeli 10 pasang sepatu yang cepat rusak.

Jika diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, minimalisme dapat membawa banyak manfaat, seperti:

  • Rumah menjadi lebih lega dan nyaman: Secara fisik, minimalisme bisa membuat rumah kamu terasa lebih leluasa dan rapi karena tidak ada lagi tumpukan barang yang tidak terpakai. Secara emosional, hal ini bisa membuat penghuni rumah merasa tenang dan fokus.
  • Mengurangi stres: Ruangan yang penuh dengan tumpukan barang cenderung membuat penghuninya sulit untuk fokus. Hal ini didukung oleh riset dari Princeton University Neuroscience Institute yang menunjukkan bahwa kekacauan visual bisa mengganggu fokus dan bahkan meningkatkan kecemasan.
  • Waktu lebih efisien: Mengingat kamu hanya memiliki sedikit barang dan aktivitas yang harus diurus, otomatis kamu bisa memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang lebih bermakna, seperti bersosialisasi dengan keluarga, teman, atau melakukan hobi yang positif.

Jadi, minimalisme memiliki dampak positif secara emosional. Dengan menerapkan gaya hidup ini, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih banyak bersyukur dan menghargai apa yang sudah kamu punya. Bukan malah terus-terusan mengejar apa yang belum kamu punya.

Dampak Positif Minimalisme pada Keuangan

Gaya hidup minimalisme yang diterapkan secara konsisten ternyata juga bisa berdampak secara positif terhadap kondisi keuangan. Ini bisa menjadi solusi pas buat kamu yang sering mengalami “besar pasak daripada tiang”. Sebab, dengan menerapkan pola minimalisme, kamu akan lebih sadar dalam mengambil setiap keputusan finansial.

Nah, berikut beberapa dampak positif minimalisme dari sisi keuangan:

  • Pengeluaran lebih terkontrol: Minimalisme membantu kamu untuk mengontrol diri dari tindakan-tindakan impulsif, seperti berbelanja hanya karena ada diskon atau ikut tren. Dengan minimalisme, kamu bisa mengontrol dan mempertimbangkan setiap rencana pembelian.
  • Lebih cepat mencapai tujuan finansial: Orang yang mampu menekan pengeluaran otomatis bisa mengalokasikan lebih banyak uang untuk keperluan tabungan, memenuhi dana darurat, atau bahkan melakukan investasi.
  • Hidup bebas utang konsumtif: Minimalisme mengajarkan orang untuk bisa mengontrol diri dari godaan membeli barang secara kredit, terlebih kredit yang sifatnya konsumtif. Dengan begitu, kamu terhindar dari cicilan dan bunga yang bisa membuat beban finansial kamu makin berat.

Sebagai contoh, orang yang dulunya rutin belanja online setiap minggu mulai bisa menghemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan setelah menerapkan gaya hidup minimalis. Uang tersebut bisa dialokasikan untuk hal-hal yang lebih produktif dan bermanfaat, seperti untuk investasi.

Dana Nganggur Lebih Banyak? Investasikan!

Gaya hidup minimalis
Sumber : Envato

Setelah kamu konsisten menerapkan gaya hidup minimalis, otomatis kamu berhasil mengurangi pengeluaran dan bahkan memiliki banyak dana nganggur. Agar dana tersebut bermanfaat, kamu bisa mengembangkannya dengan melakukan investasi.

Lalu, investasi yang tepat itu yang bagaimana? Pada hakikatnya, gaya hidup minimalis mengajarkan kamu untuk tidak asal ikut-ikutan. Sementara itu, beberapa tahun terakhir ini investasi digital sedang ngetren di Indonesia dan banyak anak muda seperti milenial dan gen Z berbondong-bondong untuk melakukan investasi di banyak platform digital.

Dari hasil survei Populix menyebutkan bahwa sekitar 47% responden penelitian meyakini investasi digital jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan investasi yang bersifat konvensional. Pandangan ini kemungkinan besar muncul dari pemahaman bahwa platform digital mampu memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dan mudah untuk didiversifikasi.

Namun bukan berarti kamu boleh asal melakukan investasi di platform digital begitu saja. Kamu tetap harus jeli dalam memilih platform untuk mengurangi risiko kerugian karena banyak platform investasi digital yang beberapa tahun terakhir mengalami gagal bayar.

Nah, salah satu platform investasi digital yang bisa kamu pertimbangkan adalah Danasyariah. Platform peer-to-peer lending ini menawarkan skema investasi syariah berbasis properti. Sederhananya, kamu akan mendanai proyek-proyek properti dan mendapatkan imbal hasil dari kegiatan tersebut. Tenang saja, Danasyariah sudah berizin dan diawasi oleh OJK serta regulator keuangan lainnya di Indonesia. 

Menariknya, investasi di Danasyariah mendukung gaya hidup minimalisme. Sebab, kamu bisa mulai berinvestasi dengan dana sekitar satu jutaan saja. Buat kamu para pemula, ini bisa menjadi pilihan yang pas sekaligus bisa mengajarkan kamu untuk konsisten investasi mulai dari sekarang.

Perlu dipahami kembali bahwa gaya hidup minimalis lebih dari sekadar tren estetik atau cara menata rumah. Gaya hidup ini bisa membawa perubahan besar dalam cara kamu memandang apa itu kebahagiaan, kebutuhan, dan tentu saja keuangan.

Dengan menjalani hidup secara sederhana, kamu bisa terhindar dari jerat konsumerisme. Bahkan jika kamu sudah konsisten menjalaninya, kamu bakal punya banyak peluang untuk mewujudkan kehidupan yang lebih tenang dan sejahtera secara finansial.

Leave a Reply