Jenis dan Harga Hebel Per Kubik Saat Ini di Pasaran

Sebelum membangun rumah dengan material hebel, ketahui terlebih dahulu jenis-jenis dan harga hebel per kubik yang ada di pasaran!
harga hebel

Sebelum mengetahui harga hebel per kubik, ada baiknya ketahui terlebih dahulu jenis-jenis hebel yang dijual di pasaran. Dibandingkan batu bata, mungkin hebel masih terdengar asing bagi beberapa orang. Tapi faktanya, hebel adalah salah satu material konstruksi  bangunan yang ringan, serta memiliki banyak sekali keunggulan.

Jenis-jenis hebel di pasaran

  1. Hebel CLC

Hebel CLC adalah jenis bata hebel yang terbuat dari beton konvensional. Sehingga mampu mengganti materi kerikil sebagai gelembung udara.

Proses pembuatan produksi hebel CLC dilakukan secara alami menggunakan busa organik kurang stabil. Jadinya tidak ada reaksi kimia sama sekali saat proses pencampuran. Sehingga peran busa organik dalam proses pembuatan hanya sebagai media untuk membungkus udara.

Hebel CLC terbuat dari pasir tambang atau pasir sungai. Sehingga warna yang dikeluarkan berwarna abu-abu. Untuk bobot, hebel CLC sendiri memiliki bobot yang cukup berat. Tetapi bobotnya masih tetap di bawah bobot batu bata merah. 

  1. Hebel AAC

Hebel AAC adalah jenis hebel yang terbuat dari beton seluler yang gelembung. Sehingga udara yang terbentuk berasal dari reaksi kimia.

Umumnya, bahan-bahan pembuatan hebel AAC terbuat dari kapur, pasir kwarsa, semen, sedikit campuran gypsum. Serta pasta aluminium untuk bahan pengembang atau pengisi udara kimia dari hebel AAC itu sendiri, dan sedikit tambahan air.

Memang jenis dan harga hebel per kubik di pasaran cukuplah beragam. Akan tetapi hebel jenis AAC banyak digunakan karena memiliki bobot berat yang cukup ringan. Bahkan hebel yang memiliki warna putih ini sering juga disebut dengan bata ringan.

Dan untuk proses pembuatannya, hebel AAC dibuat dengan menggunakan alat-alat canggih. Sehingga hasil hebel yang dihasilkan akan mampu memiliki kualitas terbaik.

Keunggulan Hebel

Dibandingkan dengan bata merah, bata hebel banyak digunakan dalam pembuatan rumah standar SNI. Walaupun memiliki bobot ringan, bata hebel nyatanya mampu digunakan dalam pembuatan dinding rumah.

Ini disebabkan karena beratnya yang ringan, sehingga sangat efisien dalam pembangunan segala jenis properti apapun. Tak hanya itu saja, berikut adalah beberapa keunggulan dari hebel:

  • Tahan terhadap api karena hebel memiliki struktur yang poros.
  • Hebel cenderung efisien sehingga memberikan dampak minim terhadap lingkungan. Baik itu dari awal proses pembangunan sampai dengan proses pembuangan sampah sisa bangunan. 
  • Hebel memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan bata merah. Sehingga proses pengerjaan proyek cenderung lebih cepat selesai.
  • Harga hebel per kubik terbaru cenderung lebih murah dalam biaya transportasi dan ongkos untuk tukang. 
  • Bata hebel mampu mencegah dan mengurangi perubahan drastis terhadap suhu ruangan.
  • Hebel sangat akurat dalam tingkat pemotongan. Sehingga mampu mengurangi sisa pembuangan potongan hebel.
  • Mampu memberikan ventilasi yang baik.
  • Tidak mengandung zat-zat beracun karena hebel terbuat dari bahan alami.
  • Lebih ramah lingkungan.
  • Lebih kuat dan tahan lama
  • Tahan air sehingga hebel mampu menjaga dinding terhindar dari rembesan.
  • Penggunaan hebel lebih hemat dalam menggunakan perekat.
  • Hebel lebih mudah dibor, dipotong, dan dipasang. 
  • Lebih kedap terhadap suara
  • Selain tahan air, hebel juga tahan terhadap api.

Ukuran dan harga hebel per kubik

  • Hebel panjang 60 cm, tebal 7,5 cm, dan lebar 20 cm
  • Hebel panjang 60 cm, tebal 10 cm, dan lebar 20 cm
  • Hebel panjang 60 cm, tebal 12,5 cm, dan lebar 20 cm
  • Hebel panjang 60 cm, tebal 15 cm, dan lebar 20 cm
  • Hebel panjang 60 cm, tebal 20 cm, dan lebar 20 cm 

Lalu, berapa harga hebel per kubik di pasaran? Untuk harga hebel sendiri cenderung lebih mahal dibandingkan bata merah, berkisar antara Rp675.000 sampai dengan Rp690.000. Walaupun harga per kubiknya cenderung mahal, tetapi harga biaya transportasi hebel cenderung lebih murah dibandingkan bata merah.

Ini disebabkan karena hebel jauh lebih ringan dibandingkan dengan bata merah. Jadinya biaya transportasi pengantaran gembel cenderung lebih sedikit.

Leave a Reply