Kalkulator KPR: Otomatisasi Perhitungan Cicilan dan Bunga KPR

Kalkulator KPR: Otomatisasi Perhitungan Cicilan dan Bunga KPR

Ada banyak cara untuk bisa memiliki rumah, salah satunya melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sesuai namanya, program ini memungkinkan masyarakat untuk bisa memiliki rumah dengan cara kredit atau mencicil setiap bulan. Nah, jumlah cicilannya sendiri terdiri dari angsuran pokok dan bunga atau margin bila menggunakan KPR syariah. Umumnya, sebelum mengajukan KPR, masyarakat disarankan untuk menggunakan kalkulator KPR terlebih dahulu. Apa itu kalkulator KPR? Simak selengkapnya dalam uraian berikut ini.

Kalkulator KPR

Sekilas Tentang KPR

Sebelum membahas soal kalkulator KPR, mari pahami terlebih dahulu apa itu KPR. Kredit Pemilikan Rumah merupakan fasilitas kredit yang ditawarkan oleh lembaga perbankan terhadap nasabah individu untuk melakukan pembelian maupun perbaikan rumah. Produk ini pertama kali diperkenalkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) pada 10 Desember 1976. 

Namun selain BTN, kini sudah banyak lembaga perbankan dan non-perbankan yang ikut menjadi penyalur fasilitar KPR. Contohnya perbankan dari BUMN, bank swasta nasional, dan perusahaan fintech P2P seperti Danasyariah.

Dengan menggunakan KPR, masyarakat tidak perlu menyiapkan dana sesuai dengan harga total rumah. Program ini memungkinkan masyarakat untuk membayar uang muka terlebih dahulu dan sisanya bisa dibayar secara dicicil setiap bulan. Besarnya cicilan tergantung tenor yang diambil, harga rumah, dan suku bunga.

Apa Itu Kalkulator KPR?

Sebelum mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), ada banyak sekali faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Di antaranya soal dana, kemampuan finansial bulanan, tanggungan, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya. Sebab itu, masyarakat yang ingin mengajukan KPR disarankan untuk menggunakan kalkulator KPR terlebih dahulu. Lantas, apa sih sebenarnya kalkulator KPR itu?

Jadi, kalkulator KPR merupakan kalkulator digital yang diintegrasikan pada portal-portal properti online untuk mengetahui jumlah angsuran pokok dan suku bunga per bulan dari KPR. Dengan menggunakan simulasi KPR ini, masyarakat bisa mempertimbangkan apakah harga hunian yang mau dibeli menggunakan fasilitas KPR tergolong murah atau mahal sesuai dengan kemampuan finansial mereka.

Melalui kalkulator KPR pula, masyarakat bisa memilih kombinasi yang pas antara tenor pinjaman, besarnya uang muka, dan suku bunga. Hal ini agar cicilan bulanan sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing individu. Sebagai catatan, saat menggunakan sistem kredit seperti KPR, usahakan untuk tidak memilih cicilan yang jumlah per bulannya lebih dari 30% total pendapatan setiap bulan.

Cara Menggunakan Kalkulator KPR

Kalkulator Kredit Pemilikan Rumah (KPR) telah menjadi inovasi digital yang sangat bermanfaat bagi calon pengguna layanan KPR dan lembaga keuangan. Bagi calon nasabah, mereka menjadi lebih paham berapa biaya angsuran KPR yang harus dibayar dan apakah sudah sesuai dengan kemampuan atau belum. Sementara bagi lembaga keuangan, dalam hal ini adalah perbankan dan non-perbankan yang menyediakan KPR, inovasi digital tersebut membantu mereka menciptakan kredibilitas sehingga bisa makin dipercaya oleh nasabah.

Langsung saja, berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan kalkulator KPR:

  1. Kunjungi portal properti online: Untuk bisa menggunakan kalkulator KPR, silakan kunjungi portal properti online yang memiliki fitur penghitungan KPR. 
  2. Masukkan data-data properti: Selanjutnya, masukkan data-data properti seperti tujuan kredit, apakah untuk membeli atau merenovasi rumah, dan harga properti. Harga di sini hanyalah harga pokok rumah yang menjadi objek kredit.
  3. Uang muka: Selanjutnya pada kolom uang muka, masukkan jumlah uang yang bisa dibayarkan atau yang ingin kamu bayarkan. Pasalnya ada situs yang kalkulator KPR-nya sudah otomatis memberikan pilihan jumlah uang muka sesuai dengan harga rumah. Sebagai catatan, jumlah uang muka ini bisa memengaruhi besaran angsuran bulanan dan total pinjaman yang akan diterima.
  4. Jangka waktu: Pada kolom jangka waktu, pilih jangka waktu pinjaman yang kamu inginkan. Biasanya, perbankan memberikan janga waktu KPR antara 15-30 tahun. Namun ada juga yang hanya 5-15 tahun saja tergantung perjanjian dengan lembaga pemberi pinjaman.
  5. Suku bunga: Selanjutnya, tentukan suku bunga yang akan diterapkan pada pinjaman. Ada suku bunga tetap, ada juga yang berubah-ubah sesuai dengan perubahan pasar. Pastikan pula bahwa suku bunga tetap yang ditetapkan bisa memberikan kepastian angsuran bulan. Sementara untuk suku bunga mengambang tergantung dengan fluktuasi pasar.
  6. Hasil perhitungan: Setelah memasukkan semua data, kalkulator KPR secara otomatis akan memberikan hasil perhitungan yang terdiri dari besaran cicilan bulanan dan total pembayaran bunga selama masa kredit.

KPR Konvensional

Untuk lebih memahami cara penggunaan kalkulator KPR, mari pahami studi kasus berikut. Misalnya kamu ingin membeli rumah dengan harga Rp500 juta menggunakan KPR konvensional alias menggunakan skema bunga. 

Uang muka yang harus kamu bayarkan adalah 20% dari total harga rumah dengan tenor pinjaman 20 tahun. Sementara itu, suku bunga yang dipilih adalah suku bunga tetap sebesar 7,5% per tahun. Maka kalkulator akan memberikan hasil perhitungan bahwa jumlah uang muka yang harus kamu bayarkan adalah Rp100 juta dengan cicilan sebesar Rp3,2 juta selama tahun pertama.

KPR Syariah

Nah, kalkulator di atas umumnya digunakan untuk fasilitas KPR konvensional. Bila kamu mau menggunakan KPR syariah, maka simulasi KPR-nya ada sedikit perbedaan karena tidak dikenai bunga, melainkan sistem margin. Untuk mencoba kalkulator ini, kamu bisa mengunjungi laman Danasyariah yang merupakan fintech P2P penyedia pembiayaan properti syariah. Langsung saja, berikut cara penggunaannya:

  1. Pilih jenis akad: Pertama, calon nasabah harus menentukan skema akad syariah yang akan digunakan pada KPR. Misalnya akad murabahan atau musyarakat mutanaqisah. Akad-akad ini sangat memengaruhi perhitungan pembayaran yang sesuai dengan prinsip syariah.
  2. Masukkan data properti: Selanjutnya, masukkan data properti seperti harga pokok, jumlah uang muka, dan jangka waktu pinjaman.
  3. Hasil perhitungan: Kalau sudah, kalkulator KPR syariah akan otomatis memberikan hasil perhitungan yang terdiri dari angsuran bulanan, total angsuran, dan total angsuran margin.

Jadi, itulah uraian tentang kalkulator KPR, inovasi digital untuk mempermudah akses terhadap fasilitas KPR. Dengan menggunakan kalkulator KPR, masyarakat bisa membuat keputusan yang lebih cerdas terkait penggunaan fasilitas KPR sehingga kredit ini sesuai dengan kemampuan finansial mereka.

Leave a Reply