Kampanye Sosial: Memerangi Rasa Kesepian Saat Musim Liburan

Kampanye Sosial: Memerangi Rasa Kesepian Saat Musim Liburan

Musim liburan identik dengan momen penuh kegembiraan karena bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama orang-orang terkasih. Namun, musim liburan yang biasanya menjadi momen penuh suka cita ternyata juga bisa menjadi tantangan tersendiri untuk beberapa orang. Khususnya mereka yang memiliki kondisi mental sehingga rentan merasa kesepian di tengah keramaian musim liburan. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Kampanye Sosial

Alasan Orang Merasa Kesepian Saat Liburan

Melansir laman WebMD, kesepian adalah konsep personal. Beberapa orang tidak membutuhkan terlalu banyak interaksi sosial untuk merasa bahagia dan sehat secara fisik maupun mental. Namun, ada juga yang selalu ngobrol dengan teman atau anggota keluarga dan masih merasa sendiri.

Pada dasarnya, kesepian terjadi saat kamu merasa terisolasi secara sosial. Kondisi ini jelas sangat berdampak terhadap kesehatan mental kamu. Kebanyakan riset menunjukkan bahwa kesepian cenderung terjadi pada orang dewasa, tetapi kondisi ini sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja, bahkan mulai dari usia remaja.

Rasa kesepian yang terjadi saat liburan dapat disebabkan oleh beberapa aspek, seperti:

1. Harapan yang tidak realistis

Pernahkah kamu menyimpulkan begitu saja bahwa teman atau anggota keluarga kamu terlihat lebih bahagia dari kamu? Ketahuilah bahwa orang cenderung membagikan momen-momen bahagia mereka dibanding momen-momen menyedihkan, khususnya di media sosial.

Bila melihat postingan orang lain saat liburan membuat kamu merasa terganggu, maka ada baiknya untuk meninggalkan media sosial selama liburan. Selain itu, cobalah untuk tidak membandingkan liburan kamu saat ini dengan liburan-liburan sebelumnya. Rasa kesepian cenderung mudah muncul bila kamu tidak bisa fokus pada apa yang sedang kamu lakukan saat itu.

2. Duka atau depresi

Duka atau depresi bisa menjadi salah satu pemicu munculnya rasa kesepian. Bila kamu sedang merindukan seseorang, perasaan tersebut tidak akan hilang begitu saja, bahkan saat liburan yang seharusnya menjadi momen penuh kegembiraan.

Rasa kesepian juga bisa tiba-tiba muncul saat kamu merasa sedih. Solusinya adalah izinkan diri kamu sendiri untuk merasa sedih. Namun, pikirkan juga apa yang harus kamu lakukan agar merasa lebih baik. Strategi semacam ini besar kemungkinan dapat membantu kamu mengatasi kesepian selama musim liburan.

3. Merindukan anggota keluarga

Ada banyak alasan yang membuat kamu tidak bisa bertemu dengan orang-orang terkasih, seperti anggota keluarga saat liburan. Mungkin karena salah satu anggota keluarga kamu sudah berpulang atau mungkin tinggal di beda pulau atau bahkan beda negara. Sebab itu, rasa kesepian dapat muncul selama liburan. Kamu bisa mengatasinya dengan berlibur ke tempat yang lebih tenang atau belajar untuk tidak mengharapkan kehadiran mereka secara pribadi karena pada dasarnya semua orang akan pergi.

4. Gangguan afektif musiman

Melansir laman WebMD, beberapa cenderung mengalami depresi dan kelelahan saat musim-musim tertentu. Gejala ini kemungkinan disebabkan oleh gangguan afektif musiman karena rendahnya paparan sinar matahari.

Bila kamu jarang terkena sinar matahari, maka produksi melatonin dalam tubuh berkurang. Melatonin merupakan hormon yang menentukan kualitas tidur. Selain itu, produksi serotonin yang dapat memengaruhi suasana hati juga berkurang. Sebab itu, kamu merasa kesepian saat musim liburan, khususnya liburan akhir tahun yang identik dengan musim dingin atau musim hujan.

Edukasi Mental: Mengatasi Kesepian Saat Liburan

Riset pada tahun 2017 di Oxford menunjukkan bahwa hal utama yang menentukan seseorang, khususnya perempuan, berhasil mengatasi rasa kesepian adalah upaya mereka sendiri untuk bisa berbicara dengan orang-orang terdekat. 

Sementara itu, pada laki-laki, mereka cenderung lebih sulit dalam mengatasi rasa kesepian. Mereka memerlukan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama, seperti nonton bola, bermain futsal, dan lain sebagainya. Jadi, laki-laki memerlukan usaha ekstra untuk benar-benar bisa mengusir rasa sepi.

Ketika rasa kesepian tak teratasi dan menjadi kondisi kronis, jelas hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental. Bahkan, beberapa riset menyebutkan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko demensia dan penyakit kronis lainnya.

Melansir survey dari BBC News Indonesia, berikut beberapa cara untuk mengusir rasa kesepian yang bisa juga kamu lakukan selama liburan:

  • Menghabiskan waktu dengan berselancar di internet, seperti menonton YouTube, berselancar di media sosial, bermain game online, atau mengunduh aplikasi kencan.
  • Mendengarkan lagu atau musik favorit menggunakan earphone dengan volume optimal. Cara sederhana ini dianggap cukup efektif untuk memperbaiki suasana hati yang biru karena dilanda rasa sepi.
  • Membaca menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh orang-orang saat merasa kesepian. Kalau kamu termasuk orang yang jarang membaca, coba mulai kebiasaan membaca. Dengan begitu, kamu terbebas dari rasa sepi sekalipun kamu sedang tidak berinteraksi sosial dengan orang lain.
  • Menonton film atau serial televisi merupakan salah satu kegiatan hiburan yang dapat menyembuhkan rasa kesepian. Kamu bisa memilih film atau serial dengan genre favorit kamu. Selain menyembuhkan rasa sepi, menonton juga bisa menambah pengetahuan kamu, baik itu pengetahuan dalam berbahasa maupun topik-topik lain sesuai dengan apa yang diangkat dalam film atau serial tersebut.
  • Melakukan aktivitas fisik atau olahraga juga ampuh untuk menghilangkan rasa sepi. Kamu bisa melakukan aktivitas fisik seperti membersihkan rumah, jalan kaki keliling kompleks, kardio di dalam rumah, dan lain sebagainya. Memulainya memang sulit, tetapi jika diawali dengan kemauan, semuanya pasti akan terasa lebih ringan.
  • Menelpon, chatting-an, atau melakukan panggilan video dengan teman atau anggota keluarga merupakan salah satu cara termudah untuk mengusir rasa sepi dikala kamu tidak bisa berkumpul dengan mereka selama liburan.
  • Bila kamu termasuk orang yang kurang suka dengan interaksi sosial dan mudah merasa kesepian, coba lakukan hal yang kamu sukai. Kalau kamu tidak punya hobi, ciptakanlah. Kamu bisa menulis jurnal, mengedit video atau foto, menggambar, memasak, dan lain sebagainya. Intinya, kamu butuh hobi untuk membuat diri kamu sibuk sehingga rasa sepi tidak muncul.
  • Bila cara-cara di atas kurang manjur, cobalah untuk keluar rumah dan pergi ke tempat-tempat ramai. Kalau tidak berani, paksakan dirimu. Pergi ke tempat ramai, seperti mal, taman, atau warung kopi tak mengharuskan kamu untuk melakukan terlalu banyak interaksi sosial. Namun, berada di tengah keramaian yang asing cukup ampuh untuk mengusir rasa sepi.

Jadi, itulah beberapa cara untuk mengatasi rasa sepi di tengah masa liburan yang identik dengan suasana penuh kegembiraan. Pada dasarnya, rasa sepi bisa muncul pada siapa saja. Namun, rasa tersebut dapat diatasi dengan memiliki keinginan dari dalam diri sendiri untuk keluar dari perasaan tersebut. Sebab, rasa kesepian yang dibiarkan begitu saja dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, baik itu penyakit fisik maupun mental.

Leave a Reply