Keuntungan Menggunakan Pendanaan Konstruksi Pembangunan Rumah Syariah

Pendanaan konstruksi pembangunan rumah melalui bank Syariah tentunya akan memberikan beberapa keunggulan simak selengkapnya di sini.
marcus-lenk-wKO0rx50VWo-unsplash

Mungkin beberapa orang yang menggunakan KPR Syariah bertanya-tanya mengenai apakah bank Syariah tersebut memiliki pendanaan konstruksi pembangunan rumah atau tidak. Namun ternyata bank Syariah tidak hanya memiliki produk pembiayaan modal saja namun juga memiliki keunggulan yang lainnya jika dibandingkan dengan bank konvensional

Pengertian Pendanaan Untuk Pembangunan Rumah Dengan Sistem Syariah

Perbankan Syariah menyalurkan proses pembiayaan modal kerja untuk konstruksi melalui berbagai macam akad. Seperti akad murabahah, kemudian akad musyarakah dan masih banyak akad yang lainnya juga. Sedangkan jenis akad yang cukup populer atau banyak digunakan untuk kebutuhan pendanaan modal konstruksi adalah akad musyarakah. 

Produk pembiayaan seperti ini dibutuhkan untuk membantu pihak pengembang membangun properti yang dibutuhkan oleh nasabah. Dalam hal ini juga termasuk untuk kebutuhan sarana dan prasarananya. 

Bentuk pembangunannya yang didapatkan dari pendanaan perbankan bisa dalam bentuk rumah toko, rumah tinggal, apartemen, kantor atau kios dan lain sebagainya. Untuk pembangunan sarannya bisa dalam bentuk fasilitas air atau listrik. Sedangkan bagian prasarananya bisa dalam bentuk saluran lingkungan, fasilitas jalan, taman dan lainnya. 

Developer yang ingin mengajukan pendanaan konstruksi pembangunan rumah Syariah bisa dalam bentuk sudah badan usaha hukum atau yang belum berbadan hukum sekalipun. Dalam hal ini bahkan juga bisa dilakukan oleh perusahaan perseorangan. Badan usaha tersebut bisa seperti firma, CV, Koperasi atau Perseroan Terbatas. 

Keuntungan Menggunakan Pendanaan Konstruksi Pembangunan Rumah Syariah

  1. Fleksibilitas

Pertama jika dilihat dari segi fleksibilitas, maka pembayaran yang dilakukan developer selaku nasabah bisa diperhatikan ketika jatuh tempo nisbah. Nisbah sendiri merupakan perbandingan bagi hasil yang dilakukan antara nasabah dengan bank. Penentuan nisbah juga didasarkan atas hasil analisa yang juga disetujui oleh nasabah. Metode yang digunakan adalah revenue sharing. 

  1. Konsep syirkah

Konsep ini memungkinkan pihak bank untuk terlibat secara aktif guna menjalankan kerja sama. Developer dan bank memberikan porsi dana tertentu dengan cara pembagian untung yang sesuai dengan akad musyarakah. Dalam kata lain dilakukan pendanaan konstruksi pembangunan rumah tanpa riba. 

Pihak bank juga akan lebih aktif untuk memonitor atau mengawasi dan memberikan dukungan pada keberhasilan proyek yang dilakukan developer sebagai mitra. Bank juga akan aktif bersama nasabah untuk mengusahakan proyek bisa selesai sesuai dengan pembiayaan awal yang sudah ditetapkan. 

  1. Manfaat untuk developer

Developer bisa mengajukan permintaan pembiayaan Syariah dengan lebih rasional. Pengaturan bagi hasil juga dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditetapkan di awal. 

Jumlah banyaknya nisbah atau keuntungan juga tidak akan berubah, kecuali kedua belah pihak melalukan kesepakatan ulang. Hal ini tentunya akan berbeda dengan pendanaan konstruksi pembangunan rumah dari bank konvensional yang menggunakan bunga, di mana hal ini juga tidak memiliki patokan pasti. 

Demikianlah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika melakukan pendanaan untuk pembangunan rumah melalui Dana Syariah.

Leave a Reply