Pentingnya Memilih Investasi yang Likuid Bagi Pemula

Memilih investasi yang likuid atau mudah dicairkan penting untuk para investor pemula. Simak alasan dan jenis produk investasinya di sini.

Investasi adalah salah satu langkah cerdas untuk mengelola keuangan dan mencapai kebebasan finansial. Namun, bagi para pemula, memilih instrumen investasi yang ideal bisa menjadi hal yang cukup menantang. Selain itu, ada salah satu aspek yang kerap kali diabaikan, tetapi tetap krusial, yakni likuiditas investasi.

Secara umum, likuiditas mengacu pada seberapa mudah dan cepat suatu aset dapat dicairkan menjadi uang tunai tanpa harus kehilangan nilai yang besar. Buat kamu para investor pemula, memilih investasi yang likuid bisa memberikan fleksibilitas finansial dan mengurangi risiko kehilangan aset saat dibutuhkan.

3 Alasan Mengapa Pemula Harus Memilih Investasi yang Likuid

Memilih investasi yang likuid

Berikut tiga alasan utama mengapa investor pemula lebih baik memilih investasi yang likuid:

1. Dana bisa dicairkan dengan cepat saat dibutuhkan

Sebagai pemula, mungkin kamu belum memiliki strategi keuangan yang benar-benar matang. Terkadang, ada kebutuhan mendesak yang tiba-tiba muncul begitu saja, seperti biaya kesehatan, perbaikan kendaraan, maupun kebutuhan sehari-hari lainnya.

Jika kamu memilih produk investasi yang likuid, tentu kamu bisa mencairkannya ke uang tunai dengan cepat tanpa harus menunggu jatuh tempo. Sebaliknya, jika kamu memilih aset yang tidak likuid, kemungkinan kamu akan kesulitan untuk mencairkannya atau bahkan terpaksa harus menjualnya dengan harga lebih rendah.

2. Memanfaatkan peluang investasi yang lebih cuan

Pada dasarnya, dunia investasi selalu mengalami perkembangan. Ada kalanya, kamu akan menemukan peluang investasi yang lebih menguntungkan dibanding aset yang kamu miliki saat ini. Jika investasimu bersifat likuid, kamu bisa langsung memindahkan dana ke instrumen lain yang lebih menguntungkan tanpa harus kehilangan momentum.

Sebagai contoh, ketika suku bunga menurun, harga obligasi umumnya cenderung naik. Jika kamu memiliki investasi yang likuid, maka kamu bisa menjual asetmu di saat harga sedang tinggi guna mendapatkan capital gain.

3. Mengurangi risiko kerugian besar

Sebagai investor pemula, mungkin kamu belum terbiasa dengan fluktuasi pasar. Dengan memilih investasi yang likuid, maka hal tersebut bisa membantumu menghindari risiko besar.

Sebagai contoh, jika kamu berinvestasi pada instrumen yang sulit untuk dijual dan tiba-tiba terjadi krisis, maka nilai investasimu tersebut akan turun drastis dan bahkan kamu tidak memiliki kesempatan untuk mencairkannya. Dengan memilih investasi yang likuid, kamu bisa lebih fleksibel dalam mengelola keuangan sekaligus menghindari risiko kerugian besar.

5 Instrumen Investasi yang Likuid, Cocok untuk Pemula

Memilih investasi yang likuid

Di bawah ini ada beberapa instrumen investasi yang mudah dicairkan dan cocok untuk para pemula:

1. Reksa dana pasar uang

Reksa dana pasar uang adalah salah satu instrumen investasi yang paling mudah dicairkan. Produk ini cocok untuk investor pemula karena:

  • Bisa dicairkan kapan saja tanpa biaya penalti
  • Risiko cenderung rendah karena mayoritas investasinya berada di instrumen jangka pendek seperti obligasi dan deposito dengan tenor pendek
  • Bisa dimulai dengan modal kecil, hingga Rp10.000 saja

2. Deposito berjangka

Meskipun memiliki jangka waktu tertentu, beberapa lembaga perbankan menawarkan fitur pencairan lebih awal dengan biaya penalti minimal. Deposito berjangka ini juga memberikan bunga yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tabungan biasa. Sebab itu, produk investasi ini cocok untuk investor pemula yang mencari instrumen dengan risiko rendah dan mudah dicairkan.

3. Obligasi negara ritel (ORI) dan obligasi FR

Obligasi negara seperti FR dan ORI merupakan investasi yang relatif aman dengan tingkat likuiditas yang tinggi. Kamu bisa menjualnya kapan saja jika membutuhkan dana cepat. Di samping itu, obligasi biasanya juga disertai dengan kupon atau bunga secara berkala yang bisa kamu jadikan sumber pendapatan pasif.

4. Saham blue chip

Saham dari perusahaan skala besar dan cenderung stabil atau biasa disebut dengan saham blue chip merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup likuid. Saham-saham ini bisa dijual kapan saja di pasar saham dengan harga yang bisa dibilang stabil.

5. Pendanaan di Danasyariah

Buat kamu yang ingin berinvestasi dalam instrumen syariah yang likuid, pendanaan di Danasyariah bisa menjadi pilihan yang menarik. Danasyariah merupakan platform P2P lending syariah yang fokus pada pendanaan proyek properti.

Berikut beberapa keunggulan pendanaan di Danasyariah:

  • Likuiditas tinggi: Dana yang kamu salurkan bisa diputar dalam jangka waktu tertentu dan menghasilkan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan kamu bisa mendapatkan imbal hasil bulanan yang langsung ditransfer ke rekening.
  • Keamanan: Proyek yang didanai sudah melewati berbagai seleksi ketat untuk meminimalkan risiko.
  • Keuntungan menarik: Imbal hasil yang diberikan lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang maupun deposito, yakni mulai dari 12% per tahun.
  • Sesuai prinsip syariah: Bebas dari unsur riba sehingga cocok buat kamu yang mencari investasi halal.

Di samping itu, Danasyariah menawarkan fleksibilitas pendanaan sehingga kamu bisa bebas memilih proyek yang ingin kamu danai sesuai dengan preferensi dan profil risiko. Platform ini juga mengutamakan transparan dalam menyajikan semua informasi terkait proyek yang harus didanai sehingga kamu bisa melakukan analisis terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mendanai suatu proyek.

Bukan hanya itu saja, Danasyariah juga cocok untuk pemula karena kamu bisa melakukan pendanaan mulai dari Rp1 juta per bulan. Bahkan kamu bisa mendanai lebih dari satu proyek sehingga cocok untuk mendiversifikasi investasi kamu. Kamu juga bisa memantau perkembangan investasi secara langsung melalui platform Danasyariah sehingga danamu tetap aman.

Jadi, buat kamu yang ingin mulai berinvestasi, memilih produk investasi yang likuid sangat penting guna menjamin fleksibilitas finansial dan mengurangi risiko. Dengan memiliki aset yang gampang untuk dicairkan, kamu bisa lebih siap dalam menghadapi kebutuhan mendesak, memanfaatkan peluang investasi baru, dan bahkan menghindari kerugian besar.

Banyak sekali produk investasi yang likuid. Namun khusus buat kamu yang ingin memilih produk syariah, menjadi pendana di Danasyariah merupakan pilihan yang ideal. Yuk, gabung menjadi pendana di Danasyariah!

Leave a Reply