Mau Investasi di Akhir Tahun? Yuk, Kenali Dulu Peluang dan Risikonya

Mau Investasi di Akhir Tahun? Yuk, Kenali Dulu Peluang dan Risikonya

Akhir tahun sering kali menjadi momentum yang menarik bagi para investor untuk melakukan evaluasi portfolio investasi mereka. Di samping itu, juga kerap muncul pertanyaan apakah melakukan investasi atau mungkin mengambil keuntungan investasi di akhir tahun adalah langkah yang bijak? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Faktor Pendorong Pertumbuhan Investasi

Investasi di Akhir Tahun

Sebelum membahas lebih lanjut tentang keputusan untuk berinvestasi di akhir tahun, mari simak terlebih dahulu aspek-aspek yang memengaruhi investasi. Pada dasarnya, ada banyak sekali faktor yang dapat memengaruhi tingkat pertumbuhan investasi dan apakah suatu investasi memiliki potensi keuntungan yang tinggi atau tidak. Nah, berikut adalah sejumlah faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan investasi:

1. Pendapatan per kapita

Pendapatan per kapita nasional merupakan gambaran rata-rata pendapatan individu dalam suatu negara. Pendapatan tersebut juga memainkan peran penting dalam menilai standar hidup masyarakat dan kemampuan mereka untuk melakukan transaksi. Makin rendah pendapatan per kapita, makin rendah pula daya beli masyarakat yang akhirnya dapat memengaruhi investasi.

2. Suku bunga

Suku bunga juga menjadi faktor kunci dalam iklim dunia investasi. Suku bunga yang rendah menjadi daya tarik tersendiri bagi investor asing. Sementara itu, bila suku bunga naik, maka dapat mengakibatkan penarikan modal.

3. Kebijakan pemerintah

Kebijakan pemerintah juga memiliki dampak signifikan terhadap tren investasi. Khususnya adalah kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi, stabilitas politik, dan investasi. Kebijakan yang cenderung tidak stabil dapat membuat para investor ragu untuk mengambil keputusan.

4. Tren masyarakat

Tren masyarakat juga dapat memengaruhi pertumbuhan investasi, terutama bila tren tersebut mencerminkan perhatian publik terhadap suatu investasi. Makin tinggi tingkat ketertarikan masyarakat terhadap suatu produk investasi, maka harga instrumen investasi tersebut bisa meroket, pun begitu sebaliknya.

5. Kondisi politik dan keamanan negara

Kondisi politik dan keamanan negara dapat memengaruhi tingkat pertumbuhan investasi. Bila kedua aspek tersebut tidak stabil, maka investor akan menarik investasi mereka. Sebaliknya bila kondisi stabil, maka investor tidak akan buru-buru menarik investasi mereka.

Mitigasi Risiko Investasi di Akhir Tahun

Investasi di Akhir Tahun

Sudah paham kan apa saja faktor yang dapat memengaruhi tingkat pertumbuhan investasi? Sekarang, mari kita pelajari mitigasi risiko investasi di penghujung akhir tahun. Perlu diketahui bahwa mitigasi risiko merupakan faktor krusial yang harus diperhatikan saat menarik keuntungan dari investasi. Ada beberapa strategi mitigasi yang perlu dipertimbangkan, yakni:

1. Faktor pajak

Pajak merupakan salah satu pertimbangan utama sebelum menarik investasi. Penjualan investasi dengan nilai keuntungan besar bisa berpotensi dikenai kewajiban pajak dengan nominal yang signifikan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memahami implikasi pajak dari penarikan keuntungan investasi. Beberapa investor mungkin lebih memilih untuk menunda pengambilan keuntungan agar terhindar dari beban pajak, terlebih bila mereka sudah memiliki gambaran bahwa kondisi pasar di tahun mendatang lebih menguntungkan.

2. Diversifikasi portfolio

Diversifikasi portfolio adalah salah satu strategi penting dalam melakukan mitigasi risiko. Sebelum menarik keuntungan, para investor harus terlebih dahulu mengevaluasi struktur dan alokasi portfolio investasi mereka.

Apabila ada aset yang memberikan keuntungan besar dan investor mengambil keuntungan dari aset tersebut, maka dapat terjadi ketidakseimbangan portfolio. Dengan melakukan diversifikasi, risiko investasi dapat tersebar secara merata dan dampak negatif dari perubahan nilai aset dapat ditekan.

3. Kebutuhan keuangan pribadi

Pertimbangkan pula kebutuhan finansial pribadi sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko. Setiap investor pada dasarnya harus bisa menentukan apakah pengambilan keuntungan investasi atau pembelian produk investasi sesuai dengan tujuan finansial mereka atau tidak, seperti membiayai pendidikan anak atau rencana membeli properti. Dengan begitu, keputusan investasi dapat mendukung tujuan hidup jangka panjang.

4. Evaluasi potensi investasi

Mengevaluasi potensi kinerja instrumen investasi di masa depan juga penting dilakukan sebelum mengambil keputusan. Investor harus mempertimbangkan kondisi pasar saat ini, tren ekonomi, dan prospek pertumbuhan pada sektor-sektor tertentu. Dengan begitu, keputusan untuk membeli maupun menjual produk investasi dapat diambil secara bijak.

Instrumen Investasi untuk Akhir Tahun

Investasi di Akhir Tahun

Pada penghujung akhir tahun, peluang investasi biasanya makin tampak dengan munculnya tren-tren baru terkait pertumbuhan ekonomi dan kebijakan yang seharusnya lebih optimis. Pada 2024, ada dua faktor yang diprediksi dapat mendorong pertumbuhan investasi, yakni suku bunga acuan dari The Fed dan masa Pemilihan Umum 2024.  Dalam menghadapi dinamika investasi pada akhir tahun, ada sejumlah instrumen investasi yang layak dipertimbangkan untuk tahun 2024.

Salah satu instrumen investasi yang akhir-akhir ini mendapatkan perhatian adalah reksa dana pendapatan tetap. Keputusan tingkat suku bunga The Fed berdampak langsung terhadap kinerja instrumen ini. Dengan suku bunga yang cenderung stabil, reksa dana pendapatan tetap, seperti obligasi menjadi pilihan yang sangat menarik bagi investor, khususnya pemula.

Lebih lanjut, keuntungan dari investasi ini tak hanya berasal dari pertumbuhan nilai aset, tetapi juga dari pembayaran bunga periodik dari obligasi dalam reksa dana. Di samping itu, obligasi juga dapat memberikan perlindungan yang cukup baik terhadap fluktuasi pasar dibanding instrumen investasi lainnya.

Selain obligasi, reksa dana campuran juga bisa menjadi pilihan menarik. Menjelang akhir tahun, ada berbagai faktor eksternal yang dapat memengaruhi performa pasar dan reksa dana campuran menawarkan keunggulan, yakni diversifikasi. Manajer investasi reksa dana campuran dapat mengalokasikan aset ke berbagai kelas, seperti obligasi, pasar uang, dan lain sebagainya untuk mencapai keseimbangan risiko dan keuntungan yang sesuai.

Selain reksa dana, investasi properti dalam bentuk pendanaan juga menjadi pilihan investasi yang menarik. Contohnya menjadi pendana di Danasyariah di mana investor bisa menentukan sendiri proyek properti yang mau didanai. Maksimal nominal investasi juga bisa ditentukan sesuai kemampuan finansial. Menariknya, imbal hasil yang diberikan cukup tinggi dengan tingkat TKB90 di atas 90%.

Nah, itulah beberapa pertimbangan yang perlu dipahami sebelum mengambil keputusan terkait investasi di akhir tahun. Dengan memahami peluang dan risiko yang ada serta produk investasi yang tepat, maka investor dalam mengambil keputusan secara lebih bijak terkait perjalanan investasi mereka.

Leave a Reply