Pengertian Transit Oriented Development (TOD) di Kota Besar

Mau Segera Punya Hunian? Ketahui Syarat KPR Berikut!
Sumber : Envato

Transit Oriented Development (TOD) adalah sebuah proyek hunian yang mulai banyak dibangun di DKI Jakarta. Beberapa tahun belakangan ini TOD banyak dibicarakan lantaran sebagian masyarakat belum mengetahui dengan jelas apa itu TOD beserta seluk beluknya. Jika Anda belum tahu apa itu TOD, berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Transit Oriented Development (TOD)

Apa itu Transit Oriented Development (TOD) TOD adalah metode pengembangan kawasan yang mengharuskan pengembang untuk menyeimbangkan tatanan kota. Mulai dari wilayah bisnis, rekreasi, pembangunan perumahan, serta sarana transportasi umum.

Atau sederhananya TOD diciptakan agar masyarakat lebih menggunakan kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi. Selain itu, konsep TOD juga memiliki keuntungan bagi pergerakan masyarakat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Bahkan TOD juga bisa mengurangi angka kemacetan parah di beberapa kota.

Alasan mulai banyak penerapan TOD saat ini:

  • Semakin tinggi tingkat kemacetan yang terjadi terutama di berbagai kota besar seperti Jabodetabek.
  • Ada semakin banyak keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup di kota-kota besar.
  • Semakin tinggi kesadaran penduduk atau masyarakat akan gaya hidup sehat bahkan untuk berjalan kaki.

Ciri-ciri TOD dan manfaatnya

  1. Kota yang menerapkan konsep TOD memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Nantinya kepadatan penduduk inilah yang akan dipusatkan di pusat transportasi umum untuk mengurangi keramaian di jalan.
  2. Kota yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi umumnya akan menyediakan berbagai jenis dan bentuk hunian. Tujuannya agar tidak ada keterbatasan lahan di kota tersebut. 
  3. Perumahan yang ditawarkan akan dibangun semaksimal mungkin agar dapat mengakomodasi penduduk jumlah besar. 
  4. Sebagai pelengkap, tersedia juga fasilitas pendukung yang berupa sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, pusat perbelanjaan. Serta kawasan hiburan, fasilitas perbankan, dan sarana untuk berolahraga. 
  5. Mixed use development yang dimana kawasan hunian akan berdampingan langsung dengan kawasan kantor dan bisnis.

Manfaat TOD (Transit Oriented Development)

  1. Angka pengguna transportasi publik meningkat drastis
  2. Angka kemacetan menurun
  3. Angka kecelakaan lalu lintas menurun
  4. Meningkatnya kualitas hidup
  5. Masyarakat menjadi lebih mudah bepergian ke mana-mana
  6. Harga kawasan hunian akan lebih terjangkau karena biaya transportasi menurun
  7. Gaya hidup menjadi lebih sehat karena banyak berjalan kaki
  8. Harga properti cenderung stabil tanpa ada kenaikan signifikan setiap tahun 
  9. Pada kawasan komersial akan mendatangkan lebih banyak pengunjung
  10. Ramah lingkungan, sebab penggunaan bahan bakar minyak sudah berkurang

Intinya TOD/ Transit Oriented Development menjadi salah satu konsep baik terutama di kawasan yang padat penduduknya. Apalagi dapat digunakan untuk membantu mengurangi kemacetan. Berkat adanya berbagai jalur dan sarana transportasi yang saling terhubung.

Kualitas hidup penduduk pun menjadi semakin baik berkat adanya konsep ini. Selain itu konsep tersebut dapat membantu menumbuhkan ekonomi masyarakat. Karena waktu beraktivitas jadi tidak terbuang atau terpotong.

Dan menurut ITDP atau Institute Transportation & Development, terdapat 8 prinsip utama yang harus dipenuhi saat membangun TOD. Kedelapan prinsip tersebut antara lain:

  • Transit
  • Connect
  • Walk
  • Cycle
  • Mix
  • Compact
  • Densify
  • Shift

Delapan hal di atas bisa dikatakan menjadi standar dalam pembuatan proyek hunian dengan konsep TOD. Bisa dikatakan menjadi standar saat ingin merencanakan kota di Indonesia sehingga bisa membantu pemerintah dalam mengembangkan area tempat tinggal. Sebuah kota yang bisa diakses secara mudah dari mana saja dan oleh siapa saja.

Dapat menghubungkan orang-orang ke berbagai tempat secara aman, nyaman, murah, efisien dan terjangkau. Apalagi untuk menawarkan akses ke berbagai daerah perkantoran dan tempat kerja, tempat Pendidikan, dan kegiatan perekonomian masyarakat.

Leave a Reply