Di era sekarang, teknologi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari cara berkomunikasi, bekerja, hingga bagaimana manusia berinteraksi dengan sekitarnya, teknologi terus mengalami perkembangan dan memengaruhi aspek-aspek kehidupan tersebut.
Apa itu teknologi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teknologi adalah semua sarana untuk menyediakan barang-barang yang dibutuhkan bagi kelangsungan hidup umat manusia. Sementara itu, secara etimologi, kata teknologi berasal dari dua kosa kata Yunani, yakni “techno” yang berarti keahlian dan “logia” yang berarti pengetahuan.
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan ilmiah demi tujuan praktis dalam seluruh aspek kehidupan manusia atau pada transformasi dan manipulasi kehidupan manusia. Teknologi tak hanya hadir dalam bentuk perangkat digital yang banyak digunakan masyarakat saat ini.
Di Indonesia sendiri, teknologi mulai berkembang sejak masa penjajahan VOC. Pada saat itu para kolonial memperkenalkan alat transportasi, persenjataan modern, hingga kendaraan tempur kepada pribumi.
Perkembangan teknologi sebelum abad ke-20 di Indonesia masih sangat didasarkan pada kebutuhan hidup sehari-hari dan juga mendapatkan pengaruh dari pemerintahan VOC. Lalu setelah merdeka, perkembangan teknologi di tanah air jadi sangat terlihat dan memberikan dampak terhadap kemajuan negara.
Secara garis besar, teknologi telang mengubah cara manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh yang paling jelas adalah dalam bidang komunikasi. Dahulu, komunikasi jarak jauh membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang sangat mahal. Di samping itu, hanya masyarakat kelas atas yang mendapatkan akses komunikasi saat itu.
Sekarang, dengan adanya teknologi seperti smartphone, internet, video call, dan media sosial, setiap individu bisa saling terhubung dengan siapa saja di seluruh dunia dengan mudah dan cepat. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia, teknologi komunikasi yang umumnya digunakan untuk pribadi, kini menjadi kebutuhan dalam urusan bisnis dan pendidikan.
Teknologi juga memainkan peran krusial dalam dunia kerja. Banyak pekerjaan yang umumnya dilakukan secara manual kini telah digantikan oleh mesin dan perangkat lunak otomatis, seperti artificial intelligence (AI).
Menurut data, penggunaan AI di Indonesia makin pesat. Tercatat ada sekitar 22,1% pekerja di Tanah Air yang sudah mengimplementasikan pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Jumlah penggunaan AI dan inovasi teknologi lainnya tentunya akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya dunia dan meningkatnya kebutuhan hidup manusia.
Teknologi pada dasarnya tak hanya memengaruhi cara manusia dalam menjalani hidup dan bekerja. Teknologi juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Berikut ini beberapa cara teknologi berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
Teknologi telah membawa banyak kemajuan besar dalam bidang kesehatan. Adanya perangkat medis mutakhir, seperti CT scan dan mesin MRI, bisa membantu para tenaga kesehatan dalam mendiagnosis penyakit secara lebih akurat.
Selain itu ada juga telemedicine atau platform kesehatan online yang memungkinkan masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit. Teknologi seperti ini tentunya sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat dengan mobilitas terbatas.
Di samping itu juga ada aplikasi kesehatan dan wearable devices seperti smartband atau smartwatch yang dapat digunakan untuk memantau kondisi kesehatan sehari-hari, seperti detak jantung, langkah kaki, dan tingkat aktivitas fisik. Produk-produk teknologi ini secara langsung membantu manusia untuk mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan secara mental dan fisik.
Teknologi juga telah mengubah wajah pendidikan konvensional. Platform seperti YouTube atau bahkan platform khusus e-learning seperti Khan Academy, Coursera, dan berbagai jenis Learning Management System (LMS) lainnya memungkinkan peserta didik untuk bisa belajar dari mana dan kapan saja.
Inovasi ini memberikan akses yang lebih luas ke pendidikan yang berkualitas, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas. Namun penerapan teknologi dalam bidang pendidikan harus disertai dengan sumber daya manusia dan perangkat yang memadai. Contohnya saja di Indonesia, penggunaan teknologi masih belum merata di bidang pendidikan tetapi tetap harus diperjuangkan demi kesejahteraan anak didik.
Kemajuan teknologi dalam bidang transportasi juga telah membuat perjalanan menjadi lebih cepat, nyaman, aman, dan efisien. Salah satu inovasi yang mulai populer dalam beberapa tahun terakhir adalah kendaraan listrik dan hybrid yang ditujukan untuk mengurangi ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil.
Kendaraan listrik juga dipercaya mampu mengurangi polusi udara meskipun proses pembuatannya sendiri masih menimbulkan perdebatan apakah benar-benar ramah lingkungan atau tidak.
Namun secara keseluruhan, inovasi teknologi menjadi bentuk kemajuan peradaban manusia dan betapa lamanya proses suatu konsep inovasi teknologi bisa digunakan secara massal. Pasalnya, sejarah kendaraan listrik sudah ada sejak abad ke-18 dan mulai dikenal banyak orang pada tahun 2012.
Teknologi konvensional seperti kendaraan berbahan bakar fosil, mesin manufaktur, perangkat elektronik, dan lain sebagainya memang menghasilkan jejak karbon yang menjadi pemicu krisis iklim. Namun teknologi juga dapat membantu pengelolaan energi dan melindungi lingkungan.
Penggunaan teknologi untuk energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin menjadi makin populer dan efisien. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Contoh praktis lainnya ada pada sistem rumah pintar yang dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi suhu ruangan, pencahayaan, dan lain sebagainya. Sistem ini bisa secara otomatis mengatur suhu ruangan dan pencahayaan sesuai dengan jumlah penghuni di dalam suatu ruangan. Dengan begitu, penggunaan energi bisa diminimalkan dan pada akhirnya berdampak positif terhadap lingkungan.
Teknologi juga memengaruhi cara manusia dalam berbisnis. Contoh nyatanya adalah media sosial yang semula hanya digunakan untuk komunikasi pribadi. Seiring dengan berjalannya waktu, kini media sosial menjadi ladang bisnis yang dapat menghasilkan pemasukan dan membuka peluang kerja bagi banyak pihak.
Teknologi memungkinkan bisnis untuk menjangkau target pasar yang belum pernah terjangkau sebelumnya. Teknologi juga membantu pebisnis untuk memahami target pasar sehingga bisa menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen. Pada akhirnya, teknologi membuka peluang usaha baru yang bahkan tak terpikiran sebelumnya.
Jadi, teknologi merupakan produk peradaban manusia yang memengaruhi hampir semua aspek kehidupan manusia. Mulai dari meningkatkan efisiensi pekerjaan hingga membawa kemajuan signifikan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya, teknologi memiliki peran yang besar dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
Meskipun banyak pro dan kontra dari setiap inovasi teknologi, tetap saja kehidupan manusia akan selalu berhubungan dengan teknologi. Di samping itu, perkembangan teknologi tak akan bisa dibendung. Manusialah yang justru harus menyesuaikan diri dengan setiap perkembangan yang ada demi melanjutkan kehidupan.