5 Teknologi yang Bikin Pebisnis Properti Makin Cuan

Properti merupakan salah satu bisnis yang menjadi penggerak roda perekonomian negara. Bisnis satu ini juga bisa dibilang lebih tahan banting terhadap kemajuan zaman dibanding industri lain. Bahkan, di tengah pesatnya era digital, beragam inovasi teknologi yang muncul menjadi pembuka pintu peluang bagi industri properti untuk melakukan gebrakan baru.

Oleh sebab itu, banyak sekali inovasi teknologi yang dimanfaatkan oleh para pebisnis properti untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Mau tahu apa saja inovasi teknologi tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

5 Inovasi Teknologi untuk Pebisnis Properti

Bisnis Properti

Penggunaan teknologi dalam industri properti dapat meningkatkan efisiensi kerja, memberikan pengalaman konsumen yang lebih baik, dan membuka peluang baru untuk menciptakan produk-produk properti yang lebih berkualitas. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa inovasi teknologi yang dapat digunakan oleh pebisnis properti.

1. IoT

Internet of Things (IoT) merupakan suatu konsep yang memanfaatkan koneksi internet yang terhubung secara terus-menerus untuk menyambungkan berbagai perangkat elektronik. IoT memungkinkan perangkat digital untuk bisa ‘berkomunikasi’ satu sama lain, mengirim, sekaligus menerima data untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan kualitas hidup penggunanya.

IoT mulai diterapkan secara masif di berbagai sektor industri, termasuk properti. Contohnya adalah pada sistem rumah pintar (smart home) yang dilengkapi dengan perangkat digital yang memiliki sensor cerdas untuk memantau dan mengontrol beberapa aspek rumah secara otomatis.

Sebagai contoh, termostat yang bisa menyesuaikan suhu ruangan secara otomatis, lampu yang bisa dinyalakan dan dimatikan melalui perintah suara, dan sistem keamanan yang bisa memberikan peringatan ke penghuni lewat ponsel bila ada aktivitas mencurigakan.

Tentunya IoT akan makin canggih di masa depan. Bila terjadi masalah, seperti kerusakan peralatan rumah tangga, penghuni rumah tak perlu repot-repot untuk memanggil teknisi. Sensor IoT akan langsung mengirimkan sinyal pemberitahuan melalui aplikasi dan teknisi bisa langsung mengetahui kerusakan yang terjadi. Bahkan bisa saja kerusakan tersebut diperbaiki dari jarak jauh menggunakan koneksi internet.

2. Perbandingan pasar

Seiring dengan berkembangnya inovasi teknologi, muncul platform properti online yang dapat digunakan untuk membandingkan pasar properti secara real-time. Inovasi ini tentunya memungkinkan para investor untuk bisa melakukan riset terhadap kompetitor mereka secara lebih efisien. 

Platform ini juga bisa digunakan untuk menggali wawasan terbaru terkait strategi yang digunakan kompetitor di pasar properti. Lebih lanjut, platform untuk membandingkan pasar juga membantu investor untuk mengidentifikasi produk-produk properti yang sebelumnya belum diketahui. Dengan begitu, inovasi teknologi tersebut dapat digunakan untuk membuka peluang investasi yang mungkin tak terlihat melalui analisis pasar properti secara konvensional.

Platform online untuk membandingkan dan memantau kondisi pasar properti secara real-time jelas memberikan keuntungan signifikan bagi para pelaku bisnis. Pasalnya, investor bisa mengakses laporan terkini tentang kondisi pasar properti. Informasi yang disampaikan biasanya mencakup data harga saham, jumlah perdagangan, pergerakan indeks, dan lain sebagainya yang dapat memengaruhi kondisi pasar properti. 

Dengan adanya informasi tersebut, investor properti bisa membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat. Data-data yang ada juga bisa digunakan untuk memprediksi tren bisnis properti di masa depan sehingga investor bisa menyusun rencana investasi yang lebih tepat.

3. Analisis data properti

Inovasi teknologi selanjutnya yang dapat digunakan oleh pebisnis properti adalah platform untuk analisis data properti. Platform semacam ini umumnya menggunakan teknik analisis statistik untuk mengolah data agar dapat menghasilkan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan bisnis. Data yang dimaksud di sini bisa mencakup harga properti, tingkat permintaan pasar, lokasi, dan aspek-aspek lainnya.

Analisis data properti memungkinkan pengelola atau pemilik properti untuk bisa mengoptimalkan strategis bisnis mereka. Data-data yang ada juga bisa digunakan untuk menentukan harga jual atau harga sewa, sekaligus mengidentifikasi adanya peluang investasi yang potensial.

4. AI

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan salah satu inovasi teknologi paling mutakhir di sepanjang peradaban manusia. Teknologi ini sudah banyak diterapkan dalam berbagai sektor industri, termasuk properti.

AI bisa memberikan data maupun ramalan terkait masa depan bisnis properti dengan cepat dan mendekati akurat sesuai dengan data-data yang dimasukkan. Teknologi ini juga membantu seluruh operasional bisnis, seperti pada bidang layanan pelanggan menggunakan chatbot.

Chatbot merupakan salah satu bentuk penerapan AI yang paling banyak ditemui sekarang. Dengan adanya inovasi ini, calon konsumen bisa berkomunikasi dengan perusahaan properti melalui pesan teks di situs web ataupun aplikasi mobile.

Chatbot sendiri dirancang agar bisa memberikan respons otomatis sesuai dengan skenario atau pola bahasa tertentu. Layanan pelanggan ini tentunya memberikan kemudahan bagi calon konsumen untuk mendapatkan informasi serta dukungan pelanggan selama 24 jam. Sementara itu bagi perusahaan, chatbot membantu mengurangi beban kerja customer service dalam melayani pertanyaan dan keluhan calon konsumen sehingga proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.

5. Teknologi blockchain

Blockchain menjadi salah satu inovasi teknologi yang dapat digunakan dalam industri properti. Contoh penerapan inovasi teknologi ini adalah dalam layanan kantor virtual. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan proses transaksi pembayaran, keamanan dokumen, dan manajemen aset perusahaan.

Perusahaan penyedia layanan kantor virtual bisa menggunakan mata uang kripto untuk melakukan pembayaran dengan lebih cepat dan aman. Pasalnya, blockchain memiliki sistem yang terdesentralisasi dan cenderung transparan tanpa menggunakan peran pihak ketiga seperti bank.

Teknologi blockchain juga mendukung metode enkripsi yang terdistribusi. Maksudnya adalah data akan disimpan di beberapa komputer atau node dan hanya bisa diakses oleh mereka yang memiliki otorisasi.

Lebih lanjut, blockchain memungkinkan terjadinya proses tokenisasi aset fisik seperti properti dan instrumen keuangan lainnya. Jadi, setiap transaksi yang dilakukan dengan token akan masuk ke riwayat transaksi yang bisa diverifikasi oleh pihak-pihak terkait.

Jadi, itulah beberapa inovasi teknologi yang dapat digunakan dalam bisnis properti. Tentunya, diperlukan kajian secara mendalam untuk setiap inovasi teknologi yang ada sebelum benar-benar diterapkan pada industri properti. Pasalnya, digitalisasi bisnis membawa ancaman yang berhubungan dengan keamanan data-data pengguna.

Leave a Reply