7 Pilihan Material Kitchen Set dan Kelebihannya

Dapur adalah salah satu ruang terpenting dalam sebuah rumah. Bukan hanya sebagai tempat untuk memasak, dapur juga menjadi pusat aktivitas keluarga, tempat berkumpul, dan bahkan bisa menjadi area yang mencerminkan kepribadian dari pemilik rumah. Oleh sebab itu, memilih kitchen set yang tepat sangatlah penting untuk membuat dapur memiliki suasana yang nyaman, fungsional, dan estetik.

Namun, dengan banyaknya pilihan material untuk kitchen set yang ada di pasaran saat ini, menentukan mana yang paling tepat kerap kali menjadi tugas yang membingungkan. Pasalnya, setiap jenis material memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dijadikan pertimbangan dengan cermat.

7 Pilihan Material Kitchen Set dan Kelebihannya

Material Kitchen Set

Melansir dari berbagai sumber, di bawah ini adalah beberapa jenis material kitchen set dan kelebihannya sehingga bisa dijadikan pertimbangan.

1. Blockboard

Blockboard merupakan material yang terbuat dari campuran papan kayu lunak yang sudah dilapisi dengan veneer. Material satu ini disusun secara horizontal sehingga bisa lebih tahan terhadap air. Kitchen set yang terbuat dari blockboard cocok digunakan untuk dapur yang kerap bersentuhan dengan air, misalnya dapur basah.

Berikut beberapa kelebihan dari material blockboard:

  • Tahan air sehingga bisa dijadikan pilihan tepat untuk dapur yang sering basah.
  • Harganya relatif terjangkau, cocok untuk rumah tangga yang memiliki anggaran terbatas.
  • Meskipun harganya kompetitif, tampilannya menarik dan elegan.

Di balik keunggulan material blockboard, ada beberapa kekurangan yang wajib diperhatikan:

  • Tidak tahan terlalu lama bila dibandingkan dengan material lain.
  • Membutuhkan perawatan dan mungkin memerlukan perbaikan bila digunakan dalam jangka waktu yang lama.

2. Multiplek

Multiplek atau biasa juga disebut dengan plywood adalah salah satu pilihan material yang populer untuk kitchen set. Material ini hampir mirip seperti triplek tetapi jumlah lapisan kayu yang digunakan lebih banyak dari triplek, yakni lebih dari tiga lapisan dan saling direkatkan. Sebab itu, multiplek cenderung lebih kuat dan tahan lama dibanding triplek. Bahan ini sangat cocok untuk dapur yang membutuhkan material yang tahan air dan tahan lama.

Berikut beberapa keunggulan dari material multiplek:

  • Sangat kuat dan tahan lama, bahkan bisa bertahan mencapai 10 tahun bila dirawat dengan baik.
  • Tahan air dan cocok untuk dapur basah.
  • Permukaan luar cenderung lebih kuat dan tidak mudah bengkok.

Di bawah ini adalah kekurangan dari multiplek:

  • Harganya lebih mahal dari blockboard.
  • Strukturnya yang padat membuat multiplek membutuhkan perawatan yang baik agar tetap terlihat indah.

3. High Pressure Laminate (HPL)

HPL merupakan material pelapis yang terdiri dari beberapa lapisan dan kemudian dikompresi menggunakan tekanan tinggi. Bahan ini kerap digunakan sebagai finishing untuk kitchen set karena memiliki tampilan modern dan tersedia dalam beberapa warna dan corak.

Di bawah ini adalah beberapa kelebihan dari material HPL:

  • Praktis dan mudah untuk dirakit.
  • Tersedia dalam beberapa pilihan warna dan corak sehingga memberikan fleksibilitas dalam proses desain.
  • Mudah dibersihkan sehingga memudahkan proses perawatan sehari-hari.

Di bawah ini adalah beberapa kekurangan HPL:

  • Dari segi estetika warna dan corak HPL masih kalah jauh dibandingkan dengan jenis pelapis lainnya seperti cat duco.
  • Cenderung tidak tahan terhadap panas tinggi sehingga harus berhati-hati dalam penggunaannya.

4. Medium Density Fiberboard (MDF)

MDF adalah material yang terbuat dari serbuk kayu yang kemudian dikompresi menggunakan tekanan tinggi. Sebelum dikompresi, serbuk kayu dicampur terlebih dahulu dengan bahan perekat. Setelah dikompresi, baru setelah itu diampelas hingga menghasilkan MDF yang halus dan siap digunakan untuk kebutuhan furnitur. MDF terkenal lebih murah dibanding blockboard maupun multiplek.

Berikut beberapa kelebihan dari MDF:

  • Harga yang lebih terjangkau dibanding beberapa material lain dan cocok bagi yang memiliki anggaran terbatas.
  • Permukaan lebih halus dan memiliki akurasi ketebalan yang cukup baik.
  • Fleksibel dan mudah dibentuk sesuai dengan keinginan.

Namun, di balik keunggulan dari material MDF, terdapat beberapa kekurangan yang penting untuk diperhatikan, di antaranya:

  • Tidak tahan air sehingga tidak cocok bila diaplikasikan untuk dapur basah.
  • Tidak cocok untuk menahan beban berat karena material ini cenderung lebih lemah dibandingkan material lain seperti multiplek.

5. Poly Vinyl Chloride (PVC)

PVC merupakan material plastik yang dikenal karena ketahanannya terhadap hama seperti rayap. Material satu ini juga tahan air dan minyak sehingga cocok digunakan di dapur. Sebab itu pula, material PVC sangat cocok digunakan sebagai kitchen set karena relatif mudah dibersihkan dan ekonomis.

Berikut beberapa keunggulan dari material PVC untuk kitchen set:

  • Harganya lebih murah dibandingkan material dari kayu.
  • Mudah dibersihkan dan ekonomis
  • Tahan terhadap korosi.

Namun, material PVC juga memiliki kelemahan:

  • Warna kabinet perlahan-lahan akan memudar seiring dengan berjalannya waktu.
  • Memakan biaya lebih banyak bila harus mengganti panel kabinet.

6. Decosheet

Decosheet merupakan material yang terbuat dari bahan plastik tetapi lebih tipis dari HPL. Oleh sebab itu, decosheet cenderung lebih fleksibel bila digunakan pada kitchen set. Terutama pada kitchen set dengan desain minimalis dan modern serta cenderung kering.

Di bawah ini adalah beberapa keunggulan dari material decosheet:

  • Tidak mudah mengelupas bila diaplikasikan pada kitchen set.
  • Mudah dibersihkan.
  • Memiliki tampilan yang estetik dan cocok untuk dapur dengan konsep minimalis.

Di balik keunggulannya, ada beberapa kekurangan dari material decosheet:

  • Penggunaannya harus hati-hati karena tidak tahan panas.
  • Tidak tahan lama bila digunakan pada dapur dengan intensitas penggunaan yang tinggi.

7. Beton

Beton bisa juga digunakan sebagai material untuk membuat kitchen set. Ini artinya kitchen set dipasang secara permanen pada dapur dan bentuknya tidak bisa diubah-ubah. Namun penggunaan beton tidak sepenuhnya diaplikasikan pada dapur.

Berikut beberapa keunggulan material beton untuk kitchen set:

  • Lebih tahan lama.
  • Bisa menopang beban berat.

Sementara itu, kekurangan dari material beton antara lain:

  • Tidak bisa diubah-ubah dan bentuknya harus disesuaikan dengan sungguh-sungguh sebelum proses pembuatan dimulai.

Nah, itulah beberapa material untuk kitchen set. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan mengetahui informasi ini, maka kamu bisa menentukan material kitchen set yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Leave a Reply