7 Referensi Desain Rumah dengan Dana 100 Juta

Cuma punya dana Rp100 juta untuk bangun rumah tetapi bingung mau model yang seperti apa? Yuk, simak referensinya di sini.

Bisa memiliki rumah sendiri bahkan tanpa dukungan finansial dari orang tua adalah suatu pencapaian hebat dalam hidup, khususnya bagi orang dewasa di Indonesia. Pasalnya, kenaikan harga rumah per tahun sering kali tidak disertai dengan kenaikan gaji yang cukup untuk mewujudkan impian memiliki rumah.

Buat kamu yang saat ini memiliki anggaran Rp100 juta dan kebetulan sudah memiliki tanah, kamu bisa membangun rumah minimalis yang nyaman, memiliki nilai estetika, dan tentunya fungsional. Memang, angka ini masih terbilang kecil untuk sebuah proyek pembangunan rumah tapak.

Namun dengan memiliki perencanaan yang matang, material yang tepat, dan desain yang efisien, kamu tetap bisa mewujudkan impian memiliki rumah yang nyaman dan aman sesuai dengan kebutuhan.

7 Referensi Desain Rumah dengan Dana 100 Juta

Referensi Desain Rumah

Melansir dari berbagai sumber, di bawah ini adalah beberapa referensi desain rumah buat kamu yang memiliki dana Rp100 juta.

1. Rumah tipe 36 minimalis

Desain rumah tipe 36 minimalis merupakan pilihan klasik buat kamu yang memiliki anggaran terbatas. Dengan luas bangunan kurang lebih 36 meter persegi, rumah ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan material ekonomis seperti keramik standar untuk lantai.

2. Rumah kontemporer

Desain rumah kontemporer menawarkan gaya modern dengan tampilan yang cukup sederhana. Desain rumah ini umumnya disertai dengan garis-garis tegas dan pilihan warna netral yang lebih dominan. Selain itu, material seperti beton ekspos dan kayu bisa menjadi pilihan ramah di kantong sekaligus memberikan nilai estetika yang menarik.

3. Rumah gaya farmhouse sederhana

Buat kamu yang suka dengan desain rumah klasik, gaya farmhouse bisa menjadi pilihan. Dalam sejarahnya, desain rumah ini dibangun oleh para petani di Amerika Serikat yang tinggal di dekat ladang dan peternakan mereka. Di negara aslinya, rumah ini didominasi dengan material seperti kayu, mortar, bata, dan batu.

Farmhouse juga dapat memberikan nuansa pedesaan yang begitu hangat. Untuk di Indonesia, kamu bisa menggunakan material kayu untuk bagian lantai dan plafon agar kesan alaminya makin terasa.

4. Barn house minimalis

Rumah bergaya gudang (barn house) terkenal dengan atapnya yang tinggi dan ruangan yang terbuka. Dengan desain ini, kamu bisa memanfaatkan pencahayaan alami untuk menghemat penggunaan listrik. Kamu juga bisa memilih material alami seperti kayu lapis untuk lantai dan finishing desain minimalis guna menekan biaya.

5. Rumah tipe 30 dua lantai

Jika luas tanah kamu terbatas, desain rumah dengan dua lantai bisa menjadi pilihan. Dengan tipe 30, kamu bisa memaksimalkan ruang vertikal tanpa harus merogoh kocek lagi untuk membeli lahan. Selain itu, kamu juga masih bisa menekan biaya dengan memilih material lokal yang terjangkau seperti genteng tanah liat dan bata merah.

6. Rumah gaya cottage

Cottage adalah desain rumah yang menawarkan kesan nyaman dan hangat. Dengan menggunakan kayu sebagai pilihan material utama dan desain yang cukup sederhana, rumah ini cocok buat kamu yang menginginkan rumah dengan suasana tenang dan estetis.

7. Rumah gaya industrial

Gaya industrial adalah salah satu desain rumah simple yang sedang diminati banyak kalangan muda saat ini. Rumah ini identik dengan dinding bata ekspos dan elemen metal. Selain dapat menghemat biaya, gaya rumah satu ini juga memberikan tampilan yang modern dan unik. Namun pastikan kamu memilih finishing yang sederhana agar anggaran tidak membengkak.

Tips Membangun Rumah dengan Dana 100 Juta

Referensi Desain Rumah

Selain menentukan desain yang sesuai dengan bujet, ada beberapa tips yang harus kamu ketahui sebelum membangun rumah dengan dana Rp100 juta. Berikut di antaranya:

1. Buat perencanaan yang matang

Mulailah dengan memilih desain rumah yang sesuai dengan kebutuhan. Buat daftar ruang dan interior yang kamu perlukan di dalam rumah, seperti ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Kamu bisa mencari referensi desain gratis di internet atau menggunakan referensi di atas.

2. Pilih material yang terjangkau tetapi berkualitas

Material adalah salah satu komponen terbesar dalam anggaran pembangunan rumah. Untuk itu, carilah bahan bangunan lokal yang harganya terjangkau tetapi tetap berkualitas, seperti kayu, pasir, dan bata merah.

3. Gunakan desain minimalis

Pertimbangkan membangun rumah dengan desain minimalis. Sebab, selain bisa menekan biaya, desain rumah minimalis juga mudah untuk dibersihkan karena minimnya ruang dan perabotan yang bisa membantu penghuni menghemat waktu.

Bahkan desain minimalis juga ramah lingkungan dan hemat energi. Sebab, salah satu ciri khas rumah minimalis modern adalah pencahayaan alami yang cukup sehingga penghuni tidak perlu terlalu sering menggunakan listrik.

4. Cari tukang yang berpengalaman 

Pilih tukang atau kontraktor yang berpengalaman agar proses pembangunan rumah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Pastikan pula kamu sudah membuat kesepakatan yang jelas terkait biaya dan waktu pengerjaan guna menghindari pembengkakan anggaran.

5. Pertimbangkan waktu pembangunan

Tips selanjutnya saat membangun rumah dengan bujet Rp100 juta adalah mempertimbangkan waktu pembangunan. Pilih musim kemarau untuk memulai proyek pembangunan. Sebab, cuaca yang stabil dapat meminimalkan risiko penundaan pekerjaan proyek karena hujan. Dengan begitu, pembangunan bisa lebih cepat selesai dan tidak terjadi pembengkakan biaya.

Membangun rumah dengan anggaran Rp100 juta untuk zaman sekarang memang sangat menantang, tetapi bukan berarti mustahil. Dengan memiliki perencanaan yang matang, pilihan desain yang efisien, dan pemilihan material yang tepat, maka kamu bisa mewujudkan rumah impian kamu tanpa harus menguras tabungan. Namun jangan lupa juga untuk tetap menyesuaikan desain dan kebutuhan rumah sesuai dengan anggaran yang telah kamu miliki.

Leave a Reply