Bagi kamu kaum milenial yang sedang menabung untuk membeli rumah, lanjutkan! Berkat KPR (Kredit Pemilikan Rumah), setidaknya kamu hanya perlu menabung untuk membayar DP (down payment) rumah idamanmu! Nah, lalu, apa sih sebenarnya KPR itu dan bagaimana cara kredit kpr yang benar? Yuk, simak infonya hingga akhir artikel.
Sebelum kita meluncur ke pembahasan soal cara kredit kpr yang benar, simak dahulu pengertian tentang KPR beserta jenis-jenisnya yang berlaku di Indonesia. Kredit pemilikan rumah merupakan salah satu solusi bagi kamu yang ingin membeli rumah dengan cara dicicil pembayarannya dalam jangka waktu dan bunga bank yang sudah ditentukan.
Di antara sederet syarat kpr rumah, ada DP (down payment) yang harus dibayarkan saat ingin mengajukan permintaan KPR. Setelahnya, kamu dapat menyicil sisa pembayaran dalam tenor atau jangka waktu yang telah ditentukan. Tentunya, terdapat pula syarat-syarat lainnya yang harus dipenuhi oleh calon nasabah seperti pelunasan DP secara tepat waktu, besaran bunga, dan lainnya.
Ada pun jenis-jenis KPR akan dibahas di bawah ini:
KPR bersubsidi ialah kredit untuk kepemilikan rumah yang memperoleh subsidi atau bantuan maupun kemudahan dari pemerintah. Lantas, apa saja kemudahan yang disebutkan itu? Nasabah dapat merasakan keringanan dalam pembayaran uang muka atau DP, serta pengurangan pada suku bunga kredit.
Berbeda dari yang bersubsidi, cara kredit kpr tanpa subsidi tidak memperoleh bantuan atau keringanan dari pemerintah. KPR jenis ini ditawarkan oleh bank apa adanya, sesuai dengan kebijakan dan Undang-Undang yang mengatur tentang KPR di Indonesia.
Umumnya, KPR syariah kurang lebih masih sama dengan KPR konvensional (tanpa subsidi) tetapi sistem yang diterapkan berdasarkan prinsip Islami. Di samping itu, produk KPR yang satu ini biasanya tidak menyertakan suku bunga karena dianggap riba dan mudarat. Sistem nisbah atau bagi hasil pun diterapkan oleh bank syariah sebagai ganti dari suku bunga. Dilansir dari media Kompas, Mike Rini Sutikno, seorang perencana keuangan, mengatakan bahwa keuntungan utama dari KPR syariah adalah jumlah cicilan yang stabil sampai periode tenor KPR usai.
Jika kamu mengalami kesulitan untuk melunasi utang cicilan KPR yang masih belum selesai, solusinya adalah dengan pindah status ke KPR refinancing. Dengan demikian, sisa tagihan angsuran yang lama bisa dipindahkan ke bank lain yang ditunjuk untuk membantumu membayar sisa cicilan tersebut. Biasanya, bunga yang diberikan pun lebih rendah jumlahnya.
Nah, di bawah ini akan dibahas langkah-langkah cara kpr rumah yang bisa diambil, di antaranya:
Langkah pertama saat kamu hendak membeli rumah, tanyakan pada pihak developer perihal bank yang ditunjuk untuk bekerja sama. Lalu, pastikan kamu juga menanyakan informasi terkait suku bunga, jumlah cicilan, tenor, kemudahan layanan, dan lainnya. Kemudian, kamu juga bisa melakukan perbandingan terlebih dahulu dengan bank-bank penyedia KPR lainnya.
Lengkapi berkas dokumen yang berhubungan dengan persyaratan pengajuan KPR, seperti fotokopi KTP, NPWP, buku nikah (jika sudah menikah), kartu keluarga, SPT, dan buku tabungan. Untuk jaminan, lengkapi pula fotokopi IMB, PBB terakhir, surat izin penggunaan bangunan, dan lainnya.
Pihak bank akan melakukan inspeksi terhadap semua data terkait calon pembeli rumah, seperti reputasi kredit di Bank Indonesia, angka penghasilan per bulan, lokasi tempat bekerja, dan lain-lain. Bersabarlah menanti hasil analisisnya agar bank bisa melakukan analisis secara optimal.
Cara kredit kpr lainnya yang dijamin efektif adalah melakukan kalkulasi yang terperinci atas angka DP, jumlah cicilan, tenor, dan tingkat suku bunga yang ditawarkan pihak bank. Jangan lupa untuk membaca seluruh surat perjanjian dengan teliti sebelum menandatanganinya.
Ajukan semua berkas dokumen yang diperlukan untuk pengajuan KPR. Lalu, biasanya pihak bank akan mengadakan sedikit wawancara tentang kesehatan jiwa dan raga pihak calon pembeli. Pada tahap akhir, akan ada sesi tanda tangan akad kredit yang biasanya harus dihadiri pembeli, perwakilan dari bank, pihak pengembang, dan notaris. Bila semua telah disepakati bersama, pastikan kamu melunasi cicilan KPR secara tepat waktu, ya!
Demikian artikel mengenai cara kredit kpr yang jitu. Jika hunian idamanmu adalah yang dibangun sesuai dengan desain pilihanmu sendiri, ada pula tawaran menarik dari bank, yakni pendanaan pembangunan perumahan syariah. Toko Material akan bekerja sama dengan salah satu bank syariah pilihanmu untuk membangun rumah dengan bahan bangunan yang terjamin kualitasnya!