Memahami Pasar Sewa: Strategi Menentukan Harga Sewa Properti yang Tepat

Memahami Pasar Sewa: Strategi Menentukan Harga Sewa Properti yang Tepat

Properti adalah salah satu aset yang dapat dijadikan instrumen investasi yang menguntungkan bagi pemiliknya. Selain memperoleh keuntungan dari kenaikan harga properti saat dijual, kamu juga bisa meraup keuntungan berupa penghasilan dari sewa menyewa properti.

Dalam menyewakan properti, harga sewa menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi transaksi. Jika harga terlalu tinggi, otomatis sulit untuk mendapatkan penyewa. Sebaliknya, jika kamu memasang harga di bawah pasar, maka kamu akan merugi. Inilah alasan mengapa strategi menentukan harga sewa properti sangat diperlukan.

Pentingnya Analisis Pasar Sewa Properti

Harga Sewa Properti

Sebelum menentukan harga sewa properti, penting untuk terlebih dahulu melakukan analisis pasar sewa. Ini lantaran kondisi pasar sewa mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan umumnya berbeda di setiap lokasi. Berikut faktor di balik pentingnya analisis pasar sewa properti.

1. Membantu memahami dinamika pasar

Analisis pasar sewa membantu kamu untuk memahami dinamika pasar saat ini. Hal ini termasuk memahami tingkat permintaan dan penawaran yang sangat memengaruhi harga sewa. Dinamika pasar juga berkaitan dengan tingkat permintaan properti pada suatu daerah. Sesuai hukum ekonomi, jika permintaan tinggi, maka kamu bisa memasang harga sewa yang tinggi.

2. Memahami tren harga sewa

Analisis pasar membantu kamu untuk memahami tren harga sewa secara mendalam. Apakah harga sewa produk properti tertentu cenderung naik atau turun? Apakah ada kondisi tertentu yang memengaruhi harga di suatu daerah? Dengan mengetahui tren ini, sebagai pemilik properti kamu dapat menentukan harga sesuai dengan waktunya.

3. Membantu memahami profil penyewa potensial

Analisis pasar properti penting dilakukan untuk membantu mengidentifikasi siapa yang umumnya menyewa properti di wilayah tersebut, seperti pekerja, mahasiswa, keluarga, atau mungkin pengusaha. Dengan memiliki pemahaman ini, kamu bisa menentukan target pasar dan menyesuaikan harga sesuai dengan kebutuhan target pasar kamu.

4. Mengukur tingkat persaingan

Melakukan analisis pasar sewa properti secara mendalam akan membantu kamu mengetahui seberapa banyak properti serupa yang disewakan di suatu wilayah. Ini memungkinkan kamu untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif dan menentukan harga sewa agar bisa bersaing.

Keempat poin di atas menjadi alasan mengapa analisis pasar sewa properti penting untuk dilakukan. Dengan melakukan analisis pasar, maka dapat dikatakan kamu sudah memiliki fondasi untuk menentukan harga sewa yang sesuai dengan harga pasar dan kebutuhan calon penyewa.

5 Faktor yang Memengaruhi Harga Sewa Properti

Harga Sewa Properti

Faktor-faktor yang memengaruhi harga sewa properti sangat beragam. Memahami faktor-faktor ini menjadi kunci dalam menentukan harga sewa yang sesuai dan menguntungkan. Berikut adalah lima faktor utama yang memengaruhi harga sewa produk-produk properti.

1. Lokasi

Lokasi merupakan faktor utama dalam menentukan harga sewa dan mengetahui tingkat permintaan properti kamu. Lokasi juga menjadi faktor penting yang memengaruhi harga sewa untuk investasi properti maupun real estat secara umum. Properti di area-area yang dekat dengan pusat perkantoran, kampus maupun sekolah memiliki harga sewa yang tinggi karena besarnya permintaan.

2. Suku bunga

Meningkatnya suku bunga dapat meningkatkan permintaan akan produk-produk properti sewaan yang berkualitas. Pasalnya, kenaikan suku bunga mengindikasikan bahwa banyak orang yang berinvestasi properti, termasuk pembeli rumah pertama.

3. Infrastruktur

Setiap pasar sewa umumnya sudah mengetahui apa yang diinginkan calon penyewa dari properti terkait. Contohnya properti berada di kawasan yang dekat dengan kawasan perkantoran dan layanan umum, seperti rumah sakit. Properti semacam ini tentu memiliki harga yang tinggi dibanding yang jauh dari infrastruktur publik.

4. Harga sewa yang berlaku saat ini

Faktor lain yang memengaruhi harga sewa properti adalah harga sewa di lokasi properti. Bila kamu mematok harga sewa di atas rata-rata pasar, maka properti akan sulit laku. Sebaliknya, jika harga jauh di bawah pasar, maka kamu akan mengalami kerugian.

5. Lapangan pekerjaan

Umumnya, orang ingin tinggal di dekat tempat kerja. Sebab itu, properti yang berada di kawasan kota atau sub-urban memiliki harga sewa yang tinggi. Di sisi lain, kawasan perkotaan akan terus mengalami pertumbuhan lapangan pekerjaan sehingga harga sewa properti cenderung naik.

Cara Menentukan Harga Sewa Properti

Harga Sewa Properti

Tiba di penghujung pembahasan, yakni cara menentukan harga sewa properti. Langsung saja, simak strategi lengkapnya dalam ulasan di bawah ini.

1. Mengenal target pasar

Langkah pertama dalam menentukan harga sewa properti adalah mengidentifikasi siapa target konsumen kamu. Kenali karakteristik calon penyewa yang paling sesuai untuk properti kamu. Misalnya kamu punya rumah kontrakan di pusat perkantoran, maka target pasar kamu adalah keluarga atau para pekerja. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan harga sewa dan fasilitas properti kamu agar lebih menarik bagi calon penyewa.

2. Menyesuaikan dengan tren pasar

Nah, poin yang kedua ini sudah kita bahas di atas. Lakukan riset mendalam mengenai tren pasar sewa di wilayah kamu. Perhatikan apakah harga sewa suatu produk properti cenderung naik atau turun dalam beberapa periode terakhir. Hasil dari riset bisa kamu gunakan untuk menentukan harga sewa yang sesuai dengan kondisi saat ini maupun di masa mendatang.

3. Melakukan perbandingan dengan properti sejenis

Seperti yang sudah dijelaskan, harga sewa properti dapat ditentukan dengan membandingkan harga properti yang sudah disewakan di lokasi properti terkait. Lalu, bandingkan fasilitas, kondisi, dan ukurannya dengan properti kamu. Ini akan memberi kamu gambaran mengenai harga sewa yang kompetitif. Di sisi lain, kamu juga bisa menilai apa yang membuat properti kamu unik dan apakah layak untuk dikenakan harga tinggi.

4. Menghitung biaya lain yang terkait dengan penyewaan properti

Strategi selanjutnya dalam menentukan biaya sewa adalah mehitung biaya-biaya lain terkait penyewaan properti. Di Indonesia, biaya ini umumnya hanya mencakup biaya Pajak Bumi Bangunan (PBB). Namun sesuaikan kembali dengan kondisi properti kamu dan pertimbangkan semua biaya yang ada agar bisa menghasilkan keuntungan.

5. Berpegang pada harga yang wajar

Terakhir, penting untuk memastikan bahwa harga yang kamu tetapkan sudah wajar dan sesuai dengan nilai properti kamu. Ingat, harga sewa yang terlalu tinggi bisa membuat properti sulit mendapatkan penyewa, sementara harga yang terlalu rendah bisa merugikan kamu. Pastikan bahwa harga yang kamu tentukan memberikan keuntungan yang cukup.

Bila memungkinkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan orang-orang terdekat atau pihak yang paham mengenai sewa menyewa properti. Dengan melakukan analisis yang cermat dan menerapkan strategi di atas, kamu bisa menetapkan harga sewa yang menguntungkan bagi diri sendiri maupun calon penyewa. 

Leave a Reply