Membeli rumah merupakan salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup setiap orang. Selain sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pokok, membeli rumah juga bisa menjadi pencapaian terbesar dalam hidup.
Bagi sebagian besar orang Indonesia, membeli rumah juga kerap dianggap sebagai keputusan yang hanya layak dilakukan saat mau menikah, setelah menikah atau sudah memiliki keluarga. Padahal, ada juga orang yang membeli rumah saat masih single atau lajang dan ada banyak alasan kuat mengapa beli rumah saat masih lajang menjadi pilihan yang bijak.
Bisa membeli rumah saat masih single memang bukan keputusan yang mudah, terlebih di Indonesia. Pasalnya, harga rumah terus meroket setiap tahun dan sering kali tidak dibarengi dengan kenaikan gaji.
Namun bagi yang sudah mampu secara finansial dan kebetulan masih single, tak ada salahnya untuk mulai memikirkan rencana membeli rumah. Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa sebaiknya membeli rumah saat masih single.
Membeli rumah bisa menjadi investasi jangka panjang yang nilainya relatif meningkat setiap tahun. Ini artinya, setiap tahun nilai properti yang kamu beli berpotensi untuk naik dan bisa memberikan keuntungan finansial di masa depan.
Sementara itu, bila kamu membeli rumah lebih awal, otomatis kamu bisa memanfaatkan kenaikan harga properti yang cenderung konsisten. Memiliki rumah juga memungkinkan kamu untuk membangun ekuitas.
Alih-alih harus membayar sewa kos atau rumah kontrakan yang pada dasarnya hanya menguntungkan pemilik properti, membeli rumah secara kredit seperti KPR justru secara bertahap juga akan meningkatkan nilai aset pribadi kamu. Meskipun kamu harus mengangsur setiap bulannya, pada akhirnya kamu akan memiliki aset.
Cara ini menjadi salah satu cara paling efektif untuk memperkuat stabilitas keuangan jangka panjang meskipun kamu membeli rumah secara kredit. Misalnya, setelah 10 atau 20 tahun dan angsuran rumah sudah selesai, rumah yang kamu beli tersebut mengalami kenaikan harga hingga dua atau tiga kali lipat dari harga awal.
Bagi orang yang masih single dan bukan termasuk generasi sandwich, tentunya memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam keuangan. Mereka tidak perlu mengeluarkan dana untuk memenuhi kebutuhan orang tua, saudara, atau bahkan pasangan dan anak. Dengan begitu, mereka bisa lebih fokus mengalokasikan penghasilan untuk kebutuhan pribadi dan kepemilikan aset, seperti membeli rumah.
Bila kamu termasuk orang seperti di atas, ada baiknya untuk mulai menabung dan menginvestasikan sebagian penghasilan untuk keperluan membeli rumah. Selagi masih lajang dan tidak memiliki tanggungan, kamu bisa lebih leluasa dalam menyesuaikan anggaran bulanan untuk keperluan membeli rumah. Fleksibilitas ini memungkinkan kamu untuk bisa membuat keputusan finansial yang pada akhirnya akan menguntungkan kamu di masa depan.
Harga properti seperti rumah tapak cenderung naik setiap tahun. Pada triwulan ke-4 di 2023, Indeks Harga Properti Residensial mengalami pertumbuhan hingga 1,74% yoy. Peningkatan ini terus terjadi hingga triwulan pertama di 2024.
Bila kamu menunda membeli rumah, maka kamu harus membayar lebih mahal di tahun-tahun berikutnya. Sebagai contoh, harga rumah yang bisa kamu beli sekarang mungkin tidak akan terjangkau dalam lima atau sepuluh tahun ke depan karena adanya inflasi dan peningkatan permintaan.
Dengan membeli rumah lebih awal, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan melindungi diri dari efek inflasi harga properti. Meskipun kamu membeli rumah dengan program KPR atau pembiayaan syariah, setidaknya kamu bisa memiliki rumah dengan harga yang lebih rendah dibanding harga rumah pada lima atau sepuluh tahun yang akan datang.
Membeli rumah saat masih lajang merupakan langkah besar menuju pribadi yang lebih mandiri. Pasalnya, membeli rumah bukan hanya soal memiliki tempat tinggal, melainkan juga soal belajar mengelola keuangan dan tanggung jawab rumah tangga.
Memiliki rumah sendiri saat masih single mengajarkan kamu tentang pentingnya pengelolaan anggaran, pembayaran angsuran rumah, tagihan utilitas, dan keperluan untuk pemeliharaan rumah. Semua ini merupakan keterampilan berharga yang akan selalu kamu gunakan sepanjang hidup.
Selain itu, memiliki rumah sendiri memberikan kamu kebebasan untuk membuat keputusan terkait rumah dan seisinya. Misalnya kamu bisa memiliki dekorasi ruangan sesuai keinginan untuk menciptakan interior rumah yang benar-benar mencerminkan gaya hidup dan kebutuhan kamu. Hal ini tak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup kamu, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman dibanding tinggal bersama orang tua atau menyewa rumah.
Bagaimana, mau punya rumah rumah sendiri saat masih single? Agar bisa mewujudkan impian tersebut, simak dulu tips di bawah ini untuk bisa membeli rumah saat masih lajang.
Perencanaan keuangan merupakan kunci utama agar bisa membeli rumah. Sebagai orang yang lajang, kamu harus memastikan bahwa semua pengeluaran rutin bulanan, angsuran, dan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari teralokasikan dengan baik. Sisihkan minimal 30% dari penghasilan untuk tabungan membeli rumah atau membayar DP rumah. Pastikan pula untuk memiliki dana darurat untuk keperluan tak terduga.
Hidup hemat merupakan keterampilan yang wajib dimiliki oleh semua orang, termasuk orang single yang berencana untuk membeli rumah. Mulailah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan alihkan anggarannya untuk tabungan pembelian rumah.
Menabung saja mungkin tidak cukup untuk bisa segera membeli rumah atau membayar DP rumah dalam waktu singkat. Jadi, pertimbangkan untuk berinvestasi pada instrumen, contohnya reksadana, emas, saham, atau bahkan pada fintech P2P lending untuk pembiayaan properti seperti DanaSyariah. Investasi yang cerdas dan penuh pertimbangan bisa membantu kamu dalam mempercepat proses pengumpulan dana untuk membeli rumah.
Ada berbagai cara untuk bisa membeli rumah di Indonesia, seperti membayar secara tunai, tunai bertahap, atau melalui program Kredit Pemilikan Rumah konvensional maupun syariah. Lantas, mana yang paling tepat untuk orang single? Semuanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Maka dari itu, pilihlah yang sesuai dengan kondisi keuangan kamu.
Jadi, bagaimana, mau beli rumah saat masih single? Buat kamu yang tidak memiliki tanggungan, memiliki penghasilan yang cukup, dan sudah memiliki tabungan, ada baiknya untuk mulai merencanakan proses pembelian rumah dari sekarang. Manfaatkan masa-masa lajang kamu untuk membuat keputusan finansial yang cerdas sehingga kamu tidak hanya akan mendapatkan tempat tinggal, tetapi juga memastikan masa depan finansial yang lebih stabil.