Tips Cerdas Rencanakan Keuangan untuk Membeli Hunian

Tips-Cerdas-Rencanakan-Keuangan-untuk-Membeli-Hunian

Akhir-akhir ini, hunian di masa pandemi ini menjadi sesuatu yang cukup penting. Pasalnya, hampir semua aktivitas dilakukan di rumah saja. Mulai dari bersekolah, bekerja, hingga bersantai semuanya berlokasi di tempat yang sama. Oleh karenanya, tempat tinggal yang nyaman adalah kunci untuk menunjang segala aktivitas.

Namun demikian, memiliki hunian atas nama pribadi memang bukan hal yang cukup mudah bagi sebagian orang. Perlu upaya yang barangkali dilakukan selama bertahun-tahun supaya memiliki dana yang cukup untuk menebus sebuah hunian. Minimal, uang muka atau DP jika ingin melakukan transaksi dengan cara non-kontan. Untuk itu, berikut kami bagikan tips supaya Teman Syariah dapat merencanakan keuangan demi membeli properti:

  1. Kenali dengan baik kebutuhan serta gaya hidup kita

Sebelum menetapkan kriteria rumah idaman, ada baiknya kita mengenali apa yang menjadi kebutuhan kita terlebih dahulu. Hal ini tidak terbatas pada waktu saat ini saja, namun juga 20 hingga 30 tahun ke depan. Kenali kebutuhan dan gaya hidup untuk memastikan kriteria yang nantinya akan kita tetapkan benar-benar menjawab apa yang memang kita butuhkan.

Beberapa pertanyaan yang patut untuk dipertimbangkan, misalnya:

  • Seberapa besar keluarga yang akan tinggal di rumah? Hal ini akan mempengaruhi jumlah kamar dan space lainnya.
  • Area apa yang harus ada di hunian untuk menunjang aktivitas anggota keluarga? Perlukah ruangan untuk bekerja, nge-gym, musholla, atau sekedar bercocok tanam?
  • Bagaimana pengalaman tinggal di hunian selama ini? Adakah inspirasi atau pembenahan yang diperlukan saat diterapkan ke hunian pribadi?
  • Serta pertanyaan lain yang mengarah ke kebutuhan keluarga seperti ruang bermain anak, ruang santai, kamar untuk tamu, dan lain sebagainya.
  1. Buat kriteria rumah yang dicari sesuai kebutuhan

Setelah refleksi mengenai kebutuhan dan gaya hidup terjawab, langkah selanjutnya adalah menentukan kriteria hunian. Dengan list kebutuhan A, B, C, hingga Z, kira-kira hunian seperti apa yang cocok untuk keluarga?

Pertanyaan-pertanyaannya kurang lebih seputar:

  • Mau tinggal di desa atau kota?
  • Apartemen atau rumah tapak?
  • Fasilitas seperti apa yang diinginkan?

Meski list pertanyaan tersebut bisa bertambah, hal paling penting untuk dipertimbangkan adalah kemampuan finansial. Barangkali kita harus berbesar hati untuk menunda atau mencoret beberapa kriteria ketika mengembalikannya ke kapasitas finansial. 

  1. Tetapkan pembelian rumah sebagai tujuan keuangan

Dengan menetapkan beli rumah sebagai tujuan keuangan, Teman Syariah akan cenderung mengalokasikan segala sumber untuk memenuhi tujuan tersebut. Disisi lain, kita bisa menjadi lebih disiplin karena telah menetapkan sebuah komitmen, yakni untuk membeli rumah.

Berikut langkah-langkah yang dapat Teman Syariah terapkan:

  • Hitung target pembelian rumah. Target ini dapat berupa target beli rumah kontan, maupun DP atau uang muka pembelian rumah.
  • Karena sudah ditetapkan sebagai tujuan finansial keluarga, maka anggaran keuangan keluarga harus mengalami penyesuaian agar alokasi dana beli rumah memiliki proporsi yang lebih besar.
  • Buat rekening khusus untuk menyimpan dana yang nantinya akan digunakan untuk pembelian rumah.

Demikianlah beberapa tips merencanakan keuangan agar Teman Syariah dapat memiliki hunian pribadi. Memang, memiliki rumah bukanlah hal mudah, namun dengan komitmen dan ikhtiar tiada henti insyaAllah semuanya dapat terwujud. Agar dana yang Teman Syariah kumpulkan dapat semakin produktif, yuk lakukan pendanaan di Dana Syariah dan raih imbal hasil setara 15-20% pertahunnya! Dengan demikian, dana untuk beli rumah dapat terkumpul secara produktif. Pelajari syarat dan ketentuannya lebih lanjut melalui web danasyariah.id atau langsung di Mobile Apps Dana Syariah yang dapat diunduh melalui AppStore dan PlayStore.

Leave a Reply