10 Model Pagar Tembok untuk Rumah Minimalis

Bingung mau bikin pagar seperti apa untuk rumah minimalis kamu? Cek di sini 10 inspirasi model pagar tembok untuk rumah minimalis.

Pagar adalah salah satu bagian penting dalam pembangunan rumah di Indonesia. Nah, buat kamu yang memiliki rumah dengan desain minimalis, mungkin kamu masih bingung mau memilih desain pagar yang seperti apa. Untuk rumah minimalis, pagar tembok bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pagar di sini bukan hanya untuk pembatas dan pelindung rumah, tetapi juga menambah elemen estetika yang dapat memperindah tampilan eksterior. Saat ini, ada banyak model pagar tembok yang bisa kamu pilih sesuai dengan rumah minimalis kamu. Dari desain yang sederhana hingga modern, pagar tembok bisa menambah kesan tersendiri pada hunian kesayangan kamu.

10 Model Pagar Tembok untuk Rumah Minimalis

model pagar tembok

Melansir dari berbagai sumber, di bawah ini beberapa model pagar tembok yang bisa kamu pilih untuk rumah bergaya minimalis.

1. Pagar dengan lampu LED

Buat kamu yang menginginkan tampilan pagar yang modern dan berkelas, kamu bisa menambahkan lampu LED pada desain pagar tembok kamu. Kamu bisa memasangnya pada area tertentu agar rumah terlihat lebih elegan, khususnya pada malam hari.

Di samping itu, lampu LED juga dapat memberikan efek pencahayaan yang dramatis sehingga rumah kamu akan tampak lebih menonjol dibandingkan rumah di sekelilingnya. Bukan hanya itu saja, penambahan cahaya pada pagar juga dapat meningkatkan keamanan rumah karena bisa menghalau niat buruk orang yang ingin masuk ke rumahmu tanpa izin.

2. Pagar dengan roster

Pagar tembok menggunakan roster adalah salah satu model pagar yang cukup populer di Indonesia. Roster sendiri merupakan lubang-lubang dekoratif yang umumnya dibuat menggunakan semen atau bata. Desain satu ini tak hanya unik tetapi juga dapat meningkatkan sirkulasi udara ke area rumah. Jadi, rumah akan terasa lebih sejuk, terlebih bila berada di daerah dengan cuaca panas.

Di samping itu, pagar tembok roster juga memberikan nilai estetika yang menarik. Kamu bisa memilih berbagai bentuk dan pola roster sesuai dengan preferensi. Oh iya, selain untuk pagar, roster juga cocok untuk ventilasi udara pada rumah yang sekaligus bisa memudahkan masuknya cahaya matahari seperti di area dapur, kamar mandir, dan lain sebagainya.

3. Pagar dengan semen ekspos

Konsep semen ekspos kian populer di kalangan penikmat desain rumah minimalis modern. Desain ini menghadirkan kesan industrial yang unik tanpa membutuhkan dekorasi berlebihan. Warna abu-abu alami dari semen ekspos memberikan tampilan yang sederhana tetapi tetap stylish.

Bukan hanya itu saja, pagar tembok dengan semen ekspos juga cenderung lebih ramah di kantong daripada pagar yang harus dicat atau dilapisi bahan lain. Nah, buat kamu yang menyukai konsep rumah industrial atau minimalis modern, desain satu ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

4. Kombinasi pagar tembok dan kayu

Buat kamu yang ingin memadukan unsur alami dan modern, kamu bisa mengkombinasikan pagar tembok dengan elemen kayu. Tambahan material kayu ini akan menciptakan kesan hangat yang lebih alami pada tampilan rumah.

Pagar tembok dengan tambahan elemen kayu umumnya dibuat dengan cara memasang bagian panel kayu tepat di atas tembok beton. Kombinasi antara kedua material ini bisa menciptakan keseimbangan antara kokohnya tembok dan keindahan alami dari kayu. Namun pastikan kamu memilih jenis kayu yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan rayap agar tetap awet.

5. Pagar dengan panel besi

Khusus buat kamu yang ingin memiliki pagar yang kokoh dan modern, kamu bisa memilih kombinasi pagar tembok dengan panel besi. Panel besi dapat memberikan perlindungan ekstra, sementara tembok tetap memberikan kesan kokoh.

Besi yang akan kamu gunakan bebas, bisa yang horizontal atau vertikal tergantung pada gaya yang akan kamu tonjolkan. Desain pagar ini cocok untuk rumah minimalis dengan konsep industrial modern.

6. Pagar dengan batu alam

Batu alam adalah salah satu material alami yang menjadi favorit dalam memperindah rumah. Material ini bisa memberikan kesan alami dan elegan sekaligus membuat pagar lebih awet. Ada banyak jenis batu alam yang bisa kamu pilih, seperti batu candi, marmer, palimanan, templek, paras Jogja, dan masih banyak lagi. Batu-batu alam ini merupakan jenis batu yang kerap digunakan untuk pagar tembok.

Selain untuk meningkatkan estetika, penggunaan batu alam juga membuat pagar lebih kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Kombinasi antara tembok dan batu alam juga bisa menciptakan harmoni antara desain minimalis dan elemen alami.

7. Pagar dengan keramik dekoratif

Untuk kamu yang ingin punya pagar rumah dengan tampilan nyentrik, penggunaan keramik dekoratif pada pagar tembok bisa menjadi salah satu solusinya. Keramik dengan motif tertentu bisa menambah sentuhan artistik pada pagar rumah kamu.

Kamu bisa bebas memilih keramik dengan warna atau desain mencolok untuk menciptakan kontras yang ciamik. Sementara itu, untuk tampilan yang lebih modern, kamu bisa mempertimbangkan keramik dengan motif geometris. Selain untuk alasan estetika, pengguna keramik juga menambah daya tahan pagar karena permukaannya yang kuat dan mudah untuk dibersihkan.

8. Pagar minimalis dari bata

Pagar tembok dari bata juga bisa menjadi salah satu pilihan pagar yang menarik untuk rumah minimalis kamu. Jadi, bata disusun renggang mirip seperti roster untuk menciptakan estetika modern sekaligus menambah efek ventilasi pada area rumah.

Kamu juga bisa menambahkan pintu gerbang dari besi untuk keluar masuk. Warnanya bisa kamu sesuaikan dengan warna batah, misalnya putih atau hitam. Jadi, konsep pagar ini tak hanya membuat rumah terlihat lebih estetik tetapi juga dapat memberikan sirkulasi udara dan pencahayaan tambahan.

9. Pagar dari kombinasi bata dan metal

Pagar dari bata adalah salah satu pilihan material yang paling banyak diterapkan di Indonesia. Kamu bisa membuatnya menjadi lebih menarik lagi dengan menata bata dan mengkombinasikannya dengan bilah logam secara horizontal.

Kombinasi antara warna bata dan bilah logam bisa memperkuat konsep minimalis dan modern pada hunian minimalis kamu. Selain untuk pembatas, model pagar ini juga turut menambah karakter pada fasad rumah kamu.

10. Pagar dari hebel

Hebel merupakan material bangunan ringan yang terbuat dari campuran semen, gypsum, pasir, dan bahan lainnya. Material satu ini cocok untuk digunakan sebagai pagar tembok. Untuk pemasangannya, kamu bisa memberi sekian sentimeter jarak antar blok hebel.

Jarak-jarak ini akan menciptakan tampilan unik sekaligus ruang untuk cahaya dan udara masuk. Menariknya, jarak-jarak antara blok hebel bisa menjadi ruang bagi tanaman hias untuk tumbuh dan mempercantik fasad rumah kamu.

Itulah beberapa model pagar tembok untuk rumah minimalis. Setiap model tentu memiliki kelebihannya masing-masing, jadi pastikan kamu memilih desain yang tak hanya estetik tetapi juga fungsional.

Leave a Reply