Kredit rumah jadi pertimbangan ideal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang ingin memiliki hunian nyaman. Dengan cara ini, kamu bisa membeli rumah dengan cara mencicilnya dalam durasi yang sangat panjang, bahkan bisa mencapai 25 tahun. Selain itu, kamu pun bisa memilih KPR konvensional ataupun KPR bank syariah.
Ketika memilih menggunakan cicilan KPR, kamu punya pertimbangan untuk membeli rumah bersubsidi atau rumah komersil. Keduanya memiliki skema serta prosedur yang berbeda. Kalau ingin memperoleh pilihan model rumah yang lebih variatif, kamu bisa mengutamakan pilihan pada rumah komersil.
Bagi sebagian orang, istilah rumah komersil mungkin cukup asing. Namun, kamu bakal familier dengan istilah ini ketika berencana mengajukan kredit rumah ke bank. Penyebutan ini merujuk pada proses transaksi rumah secara konvensional tanpa bantuan dari pemerintah. Kamu pun bisa memperoleh banyak keuntungan ketika memilih rumah komersil, seperti:
Baca juga: Beli Rumah Tanpa Riba? Tentu Bisa dengan Cara Mudah Ini!
Cara pengajuan kredit rumah ke bank relatif mudah. Agar pengajuan KPR kamu mendapat persetujuan dari bank, kamu perlu melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, antara lain adalah:
Selanjutnya, kamu perlu melampirkan beberapa dokumen persyaratan seperti:
Baca juga: Dana Rumah Solusi Milenial yang Ingin Punya Rumah
Kalau kamu telah memenuhi persyaratan dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, maka bisa mengikuti tahapan cara pengajuan KPR sebagai berikut:
Langkah pertama dalam setiap proses pengajuan KPR adalah menentukan rumah yang ingin kamu beli. Pemilihan rumah KPR tak bisa sembarangan. Kamu perlu memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak bank. Kamu harus memperhatikan kepemilikan izin pihak developer saat memilih rumah KPR. Izin tersebut meliputi:
Kalau sudah menentukan rumah yang kamu inginkan, langkah selanjutnya adalah dengan menghubungi pihak developer. Kamu harus melakukan pelunasan booking fee atau biaya tanda jadi.
Biaya ini beda dengan down payment (DP) dengan nominal mulai dari Rp500 ribu. Pembayarannya adalah bukti kalau kamu punya minat serius untuk melakukan pembelian rumah dan mengurus pengajuan cicilan KPR ke bank.
Selanjutnya, kamu bisa mendatangi pihak bank dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan. Dalam praktiknya, kamu bisa meminta bantuan pihak developer dalam proses pengajuan tersebut. Terlebih lagi, banyak developer yang telah menjalin kerja sama KPR dengan bank tertentu dalam sebuah proyek perumahan.
Agar pengajuan kamu segera mendapat persetujuan, cermat dalam memilih nominal cicilan KPR. Usahakan agar nilai cicilan tersebut tidak lebih dari 30% gaji atau penghasilan bulanan kamu.
Untuk solusi pengajuan kredit rumah berbasis syariah yang mudah, kamu dapat mempertimbangkan layanan Dana Syariah. Di sini, kamu bisa memperoleh bantuan pembiayaan KPR syariah yang mudah, berkah, dan aman.