Pesatnya perkembangan teknologi membawa banyak perubahan besar dalam kehidupan manusia saat ini. Mulai dari komunikasi hingga transaksi keuangan, hampir semua aspek dalam kehidupan saat ini selalu terhubung dengan teknologi.
Kendati demikian, penggunaan teknologi yang masif juga memunculkan banyak tantangan, salah satunya berkaitan dengan etika. Etika menjadi hal yang krusial dalam pemanfaatan teknologi, terutama dalam era digital yang serba cepat ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu yang membahas tentang apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk serta tentang hak dan kewajiban moral. Sementara itu dalam konteks etika dalam penggunaan teknologi, Siberkreasi & Deloitte menjelaskan bahwa etika merupakan kemampuan untuk menyadari, memberikan contoh, beradaptasi, merasionalkan, melakukan pertimbangan, dan membangun tata kelola terkait etika digital dalam kehidupan sehari-hari.
Secara sederhana, etika merujuk pada segala prinsip moral yang harus dipegang teguh dalam penggunaan teknologi. Etika ini mencakup bagaimana orang menggunakan teknologi, bagaimana cara memanfaatkan informasi yang didapat, dan bagaimana caranya berinteraksi dengan orang lain melalui teknologi.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna teknologi, etika teknologi menjadi hal yang makin krusial. Misalnya saja dalam dunia digital, etika berperan dalam menentukan perilaku seseorang dalam bermedia sosial, bagaimana mereka mengelola informasi pribadi, dan konten yang dipublikasikan. Oleh sebab itu, pemahaman yang mendalam terkait etika sangatlah diperlukan guna memastikan bahwa segala bentuk produk teknologi dimanfaatkan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab.
Penggunaan produk-produk teknologi, khususnya yang berhubungan dengan informasi, yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan banyak masalah etika. Di bawah ini adalah beberapa masalah etika yang paling umum terjadi dalam penggunaan teknologi:
Informasi pribadi merupakan salah satu aset yang paling berharga dalam dunia digital. Namun seiring dengan mudahnya akses terhadap informasi melalui teknologi, banyak terjadi kasus penyalahgunaan informasi pribadi.
Banyak sekali kasus data pribadi pengguna disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, baik untuk tujuan kejahatan maupun komersial. Hal ini menimbulkan kekhawatiran cukup serius tentang privasi sekaligus keamanan data.
Teknologi yang digunakan secara tidak bertanggung jawab memungkinkan pengguna untuk menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoaks. Tindakan ini dapat menimbulkan terjadinya kekacauan, ketakutan, dan bahkan merusak reputasi seseorang maupun kelompok.
Menurut data Kemenkominfo, ada 800.000 situs yang terindikasi sebagai penyebar hoaks di Indonesia. Hal ini tentunya bisa menimbulkan masalah serius dan bahkan bisa memengaruhi opini masyarakat terkait suatu topik, terlebih bila masyarakat tersebut memiliki literasi digital yang rendah.
Dalam dunia teknologi, akuntabilitas adalah salah satu elemen yang masih kerap diabaikan. Tak sedikit perusahaan atau bahkan individu yang menggunakan teknologi tanpa memikirkan dampak etis dari tindakan mereka. Sebagai contoh, penggunaan data pengguna suatu laman tanpa izin atau pengembangan produk teknologi yang tidak memperhatikan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat.
Kurangnya akuntabilitas ini bisa menimbulkan masalah etika yang cukup serius. Contohnya pelanggaran privasi atau penggunaan teknologi dengan tujuan untuk merugikan orang lain atau bahkan organisasi.
Etika dalam penggunaan teknologi adalah salah satu pilar penting dalam literasi digital. Untuk bisa menjadi pribadi yang beretika dalam menggunakan teknologi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:
Menghormati privasi orang lain adalah salah satu prinsip fundamental etika dalam penggunaan teknologi. Menghormati privasi orang lain berarti tidak mengambil, menyimpan, atau menyebarkan informasi pribadi orang lain tanpa seizin mereka. Pengguna teknologi juga harus selalu memastikan bahwa mereka memegang izin yang sah sebelum mengakses maupun menggunakan data pribadi orang lain.
Sebelum menyebarkan informasi melalui teknologi, penting sekali untuk memverifikasi kebenarannya. Menyebarkan informasi yang tidak akurat bukan hanya melanggar etika, tetapi juga dapat menghancurkan reputasi dan menimbulkan dampak negatif bagi individu, kelompok masyarakat, dan bahkan organisasi. Untuk itu, para pengguna teknologi harus bersikap kristis dan melakukan pengecekan kebenarannya sebelum memutuskan untuk membagikan informasi.
Penggunaan teknologi harus selalu dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Ini artinya pengguna harus selalu mempertimbangkan terlebih dahulu konsekuensi dari setiap tindakan yang akan dilakukan melalui teknologi, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Sebagai contoh, sebelum mengunggah konten di media sosial, pengguna harus terlebih dahulu mempertimbangkan dampak dari konten yang dibuat. Bukan hanya dampak terhadap diri sendiri, tetapi juga dampak terhadap orang lain dan apakah konten tersebut sudah sesuai dengan nilai-nilai etika.
Selain tanggung jawab individu, penting juga untuk bisa membangun budaya tanggung jawab dalam penggunaan semua jenis teknologi. Hal ini patut untuk dijadikan perhatian bagi organisasi maupun perusahaan. Mereka harus memastikan bahwa teknologi yang mereka buat dan gunakan tidak melanggar etika maupun regulasi yang berlaku.
Hal ini termasuk mengadopsi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait privasi, keamanan data, dan penggunaan teknologi secara etis. Dengan membangun budaya tanggung jawab, maka dapat tercipta masyarakat yang mampu memastikan bahwa mereka menggunakan teknologi untuk kebaikan dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Jadi, etika dalam penggunaan teknologi merupakan hal yang tak bisa diabaikan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang makin tak terbendung, masalah etika dalam penggunaan teknologi juga makin kompleks. Oleh sebab itu, penting bagi semua pengguna untuk memahami sekaligus menerapkan prinsip-prinsip etika dalam setiap interaksi dengan pihak lain menggunakan teknologi.
Dengan begitu, setiap pengguna teknologi dapat memastikan bahwa mereka menggunakan teknologi dengan cara yang benar dan bertanggung jawab. Masyarakat juga bisa memastikan bahwa teknologi yang mereka gunakan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas. Untuk itu, mari gunakan teknologi dengan bijak dan selalu mengutamakan etika dalam setiap tindakan.