Renovasi adalah solusi tepat untuk mempercantik rumah subsidi. Hanya saja, proses renovasi harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Misalnya fasad depan tak boleh diubah namun bisa diperindah dengan menambahkan kanopi, taman kecil, dan sebagainya. Nah, buat kamu yang butuh ide renovasi rumah subsidi, berikut ada beberapa yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Setiap rumah subsidi memiliki sisa lahan di bagian depan dan belakang. Keduanya bisa dioptimalkan asalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kalau kamu mau merenovasi bagian depan rumah, di bawah ini ada beberapa ide yang bisa kamu jadikan inspirasi. Yuk, simak!
Ide renovasi yang paling ramah di kantong adalah mengubah cat depan rumah. Dengan catatan, pihak developer dan penyalur KPR sudah mengizinkannya. Warna cat bisa disesuaikan dengan selera masing-masing agar berbeda dari rumah lainnya.
Untuk mendapatkan warna yang pas, sesuaikan dengan gaya eksterior yang ingin kamu ciptakan. Misalnya, kamu mau rumah kamu memiliki kesan minimalis dan modern. Untuk itu, pilih cat warna monokrom atau netral, seperti putih gading, abu-abu, dan krem. Selain membuat rumah terkesan bersih, warna netral juga mudah dipadukan dengan elemen lain.
Kalau dana untuk renovasi cukup banyak, kamu bisa memasang kanopi di bagian depan rumah. Menambahkan kanopi termasuk salah satu jenis renovasi yang paling kerap diterapkan pada rumah subsidi. Sebab, kanopi tak hanya berfungsi untuk melindungi penghuni rumah dari cuaca ekstrem. Kehadiran elemen bangunan ini juga dapat menambah nilai estetika hunian kamu.
Sebelum memasang kanopi, usahakan untuk memperhatikan ukuran, jenis bahan, dan warnanya. Untuk pilihan warnanya, pastikan sesuai dengan warna cat rumah. Pastikan pula bahan yang digunakan memiliki durabilitas tinggi. Sesuaikan pula ukurannya dengan lahan di depan rumah. Pokoknya harus pas dan tidak boleh melewati batas ukuran lahan sisa.
Masih ada sisa lahan di depan rumah? Kamu bisa lho mengubahnya menjadi taman kecil agar terlihat lebih asri. Kamu bisa mengombinasikan tanaman hias, batu koral, dan rumput teki. Kalau kamu gemar mengoleksi tanaman hias dalam pot, bisa banget untuk dipajang di taman.
Kehadiran taman mini akan membuat suasana eksterior rumah kamu lebih hidup dan sejuk. Sirkulasi udara sekitar juga akan lebih optimal. Kalau nggak suka tanaman bunga, kamu bisa mengubah lahan menjadi kebun kecil dengan aneka ragam sayuran. Jadi, tak hanya memberi manfaat estetika, tapi juga ekonomi.
Ide renovasi selanjutnya adalah membuat pagar. Umumnya, memasang pagar tidak dilarang oleh pihak penyalur KPR dan developer. Namun sebelum membangun pagar, pastikan sudah lapor ke pihak terkait.
Tipe pagar yang boleh dibangun juga beragam. Tapi kalau kamu mau membuat hunianmu memiliki suasana alam, material dari batu alam solusinya. Selain diaplikasikan di bagian pagar, kamu juga bisa memasangnya di tembok rumah, penyangga kanopi, hingga lantai depan. Selain itu, kamu juga bisa memasang pagar roster yang mana sedang ngetren untuk rumah minimalis.
Rumah subsidi memang kecil tapi di bagian belakang masih ada lahan sisa. Nah, lahan ini bisa dioptimalkan untuk melakukan renovasi agar lebih bermanfaat. Di bawah ini adalah beberapa ide renovasi bagian belakang pada rumah subsidi.
Renovasi pertama yang pasti dilakukan oleh setiap pemilik rumah subsidi adalah membuat area dapur. Ini lantaran rumah subsidi tidak memiliki dapur siap pakai. Nah, biasanya dapur dibuat di area belakang dekat kamar mandi. Namun ada juga yang sedikit menjorok ke bagian dalam rumah.
Mengingat areanya yang kecil, kamu bisa mengakalinya dengan memasang kitchen set letter L yang saling terhubung. Jadi, tak hanya berfungsi sebagai dapur tapi juga meja makan super minimalis. Untuk menambah nilai estetikanya, kamu bisa mengombinasikan kitchen set dengan aksen batu bata di sisi-sisinya.
Tak hanya bagian depan rumah, area belakang juga bisa disulap menjadi taman atau kebun minimalis, lho. Sekecil apa pun sisa lahan, kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat ruang hijau terbuka.
Sekadar ditanami rumput teki pun sudah bisa membuat area belakang rumah terlihat lebih hidup. Hunian tentunya juga menjadi lebih enak dipandang dan nyaman ditempati bersama orang-orang terkasih. Kalau ada modal lebih, buat taman yang bisa digunakan untuk sarana rekreasi keluarga.
Ide renovasi yang satu ini bakal memakan sedikit banyak tenaga. Namun hasil akhirnya dijamin bakal memuaskan asalkan dikerjakan dengan memperhatikan nilai-nilai estetika. Misalnya, sekeliling kolam ditambahkan rumput, batu-batuan, atau tanaman hias khusus untuk kolam ikan.
Kalau tujuannya untuk rekreasi, kamu bisa memelihara ikan hias. Tapi kalau cari yang ada nilai ekonominya, pilih ikan konsumsi. Mengingat kolam ikan bisa mengeluarkan bau tidak sedap, kamu harus rajin membersihkannya. Pastikan pula air kolam tidak merembes ke tembok tetangga karena jarak satu rumah subsidi dengan rumah lainnya cukup dekat.
Saat melakukan renovasi rumah subsidi, tak sedikit pemilik rumah yang melupakan area khusus untuk cuci dan jemur. Coba bayangkan saja bila semua penghuni rumah subsidi membuat area jemur di depan rumah. Sudah pasti kompleks perumahan menjadi tak sedap dipandang.
Oleh sebab itu, manfaatkan sisa lahan di belakang rumah sebaik mungkin untuk membuat area jemur. Boleh-boleh saja kok di depan rumah, tapi pastikan di tempat khusus, ya. Upayakan juga untuk menambah atap transparan. Tujuannya agar kalau hujan kamu tidak capek-capek mengangkat jemuran.
Mengingat rumah subsidi tak seperti rumah biasa, ada beberapa aturan yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan renovasi. Adapun aturan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Dalam jangka 5 tahun setelah pembelian rumah, pemilik dilarang mengubah bagian depan rumah atau diubah menjadi bertingkat. Pemilik hanya boleh melakukan beberapa perubahan kecil, seperti membuat dapur dan memasang pagar.
Dalam ketentuan yang berlaku, luas lahan maksimal rumah subsidi adalah 60 meter persegi dengan tinggi 200 meter. Jadi, kalau kamu mau melakukan renovasi rumah, seperti memasang kanopi atau dibuat bertingkat, pastikan tidak melewati batas ketentuan. Jika tidak, kamu akan dikenai denda.
Langkah paling penting sebelum melakukan renovasi rumah adalah lapor ke pihak developer dan/atau penyalur KPR. Katakan renovasi seperti apa yang mau kamu lakukan. Kalau renovasi kecil seperti menambah pagar atau kanopi, biasanya akan langsung disetujui. Tapi kalau renovasi besar-besaran seperti membuat lantai 2, kamu tidak akan diperkenankan jika belum 5 tahun.
Itulah beberapa ide renovasi rumah subsidi yang bisa kamu jadikan inspirasi. Kalau masih kurang, kamu bisa mencari inspirasi lain di internet. Banyak kok pemilik rumah subsidi yang menyulap huniannya menjadi elegan dan estetik. Namun sebelum melakukan renovasi, pastikan kamu sudah mengetahui syarat dan ketentuannya, ya.