Ini Alasan Kualitas Lingkungan Memengaruhi Pemilihan Tempat Tinggal

Ini Alasan Kualitas Lingkungan Memengaruhi Pemilihan Tempat Tinggal

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli rumah, apalagi bila rumah tersebut akan digunakan sebagai hunian jangka panjang. Selain mempertimbangkan soal harga dan kualitas rumah, lingkungan di sekitar properti juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Sebab, lingkungan dapat memengaruhi kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat.

Pemilihan Tempat Tinggal

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemilihan Tempat Tinggal

Lingkungan di sekitar rumah sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Berikut beberapa poin yang menjelaskan bagaimana lingkungan sangat memengaruhi proses pemilihan tempat tinggal.

1. Kesehatan fisik dan mental

Lingkungan yang selalu terjaga kebersihannya sangat berperan penting dalam mendukung kesehatan fisik dan mental orang-orang yang tinggal di dalamnya. Misalnya, rumah yang terletak di daerah dengan kualitas udara baik dan jarang ada polusi jelas akan berdampak positif terhadap sistem pernapasan manusia sehingga mengurangi risiko penyakit. Di sisi lain, keberadaan area terbuka hijau dan kondisi kebersihan lingkungan yang selalu terjaga serta bebas polusi suara dapat menciptakan suasana yang tenteram dan damai.

2. Keamanan adalah prioritas

Keamanan merupakan faktor utama yang memengaruhi pemilihan lingkungan tempat tinggal. Tinggal di lingkungan yang aman dan bebas dari potensi kriminalitas dapat memberikan rasa nyaman dan ketenangan pikiran. Faktor-faktor seperti tingkat kejahatan, pencahayaan pada malam hari, dan keberadaan sistem keamanan menjadi pertimbangan penting saat memilih tempat tinggal. 

3. Privasi

Privasi adalah aspek penting selanjutnya yang dapat memengaruhi proses pemilihan lingkungan tempat tinggal. Sebab, tinggal di lingkungan yang dapat menjamin privasi setiap anggota masyarakat akan sangat berdampak baik terhadap kualitas hidup. Hal ini dipastikan dengan adanya dinding atau taman yang membatasi setiap rumah atau penglihatan dari orang luar.

Dengan adanya sekat antar satu rumah dengan yang lainnya, setiap penghuni rumah bisa memiliki ruang pribadi yang cukup. Di sisi lain, masyarakat juga akan makin menyadari pentingnya menghargai privasi diri sendiri dan orang lain karena bisa bermanfaat bagi kehidupan dalam bermasyarakat.

4. Akses ke tempat rekreasi dan fasilitas kesehatan

Selain ketiga faktor di atas, aksesibilitas ke fasilitas umum seperti tempat rekreasi dan fasilitas kesehatan juga perlu dipertimbangkan dalam proses pemilihan lingkungan tempat tinggal. Ini lantaran lingkungan rumah yang dekat dengan area rekreasi, area terbuka hijau, dan fasilitas kesehatan bisa memberikan keuntungan tambahan bagi penghuni. Di samping itu, fasilitas-fasilitas tersebut juga dapat memotivasi masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat.

5. Kehidupan sosial

Lingkungan tempat tinggal juga dapat memengaruhi kehidupan sosial masyarakat di dalamnya. Jika lingkungan dihuni oleh orang-orang yang menyenangkan dan bisa saling menghargai privasi, tentu setiap individu akan merasa nyaman dan tentram tinggal di dalamnya. 

Jadi, pemilihan tempat tinggal tak hanya sekadar membeli properti begitu saja, tetapi juga soal menanamkan diri dalam lingkungan tempat tinggal yang dapat memengaruhi gaya hidup dan kesejahteraan setiap penghuni rumah.

Indikator Lingkungan yang Berkualitas untuk Tempat Tinggal

Tentunya setiap individu memiliki preferensi masing-masing terkait pilihan lingkungan tempat tinggal. Namun setidaknya, ada beberapa indikator yang dapat menunjukkan apakah lingkungan tempat tinggal dapat dikategorikan berkualitas atau tidak. 

1. Lingkungan termasuk bebas banjir

Banjir merupakan bencana yang kerap terjadi di Indonesia pada saat musim hujan, terutama di kawasan urban. Selain itu, kawasan dataran rendah yang dekat dengan sungai atau bendungan juga memiliki risiko tinggi terkena banjir.

Seperti yang sudah diketahui, dampak banjir sangatlah merugikan, baik itu bagi rumah maupun penghuninya. Oleh sebab itu, pilihlah rumah yang berada di kawasan bebas banjir. Melansir laman Kompas, ada beberapa cara untuk memilih tempat tinggal bebas banjir.

  • Cari tahu lokasi mana saja yang berisiko terkena banjir. Gunakan laman petabencana.id atau bnpb.go.id untuk mengetahui daerah yang kerap terkena bencana banjir.
  • Jangan memilih rumah di daerah yang dekat dengan resapan air atau sungai.
  • Pastikan lingkungan rumah memiliki saluran pembuangan yang sistematis.
  • Cek kondisi geografis lingkungan di sekitar rumah secara menyeluruh, seperti akses jalan, ketersediaan area terbuka hijau, tidak ada resapan air, dan selokan.

2. Jauh dari kawasan pabrik

Properti yang berada di kawasan industri memang dapat memberikan keuntungan investasi yang menarik. Namun bila kamu mencari rumah sebagai tempat tinggal, justru kamu harus menghindari lingkungan yang dekat dengan pabrik. Alasannya sederhana, yakni karena rumah yang dekat dengan pabrik bisa meningkatkan risiko polusi, baik itu polusi udara, air, atau bahkan suara. Oleh sebab itu, pilihlah lokasi rumah yang jauh dari kawasan industri demi menjalani gaya hidup yang sehat.

3. Lokasi strategis

Indikator lingkungan tempat tinggal yang berkualitas dapat dilihat dari lokasinya dengan fasilitas publik. Fasilitas dalam hal ini bisa mencakup klinik atau rumah sakit, sekolah, pasar, bank, dan tempat pemberhentian transportasi publik.

Faktor lokasi yang strategis menjadi jauh lebih penting apabila kamu mencari tempat tinggal di kawasan urban seperti Jabodetabek. Jadi, hindari memilih lingkungan rumah yang jauh dari akses fasilitas publik, kecuali kalau mobilitas kamu memang rendah dan tak masalah jika harus menghabiskan banyak waktu untuk perjalanan.

4. Sistem keamanan yang optimal

Sistem keamanan yang optimal merupakan indikator lain dari lingkungan tempat tinggal yang berkualitas. Bagaimanapun juga, setiap individu menginginkan lingkungan rumah yang aman dan bebas dari ancaman tindak kriminal.

Untuk memastikan bahwa lingkungan rumah aman atau tidak, cari tahu bagaimana akses keluar masuknya. Lingkungan yang menerapkan satu akses pintu masuk merupakan lingkungan yang aman. Selain itu, pastikan lingkungan rumah memiliki kamera CCTV atau petugas keamanan yang rutin berkeliling. Sistem penerangan yang baik dan keberadaan tiang penutup jalan di setiap gang juga dapat menjadi indikator bahwa lingkungan rumah termasuk aman.

5. Lingkungan sosial

Bagi masyarakat Indonesia, kamu akan selalu hidup bertetangga meskipun kamu orang yang sangat mengutamakan privasi. Di sisi lain, lingkungan tempat tinggal yang berkualitas juga tak hanya dilihat dari faktor struktural saja, tetapi juga sosial. Bila kamu tinggal di lingkungan yang orang-orangnya mengutamakan kebersamaan, ramah untuk anak, tetapi tetap menghargai privasi, maka kamu bisa tinggal dengan tenang dan tenteram.

Jadi, kualitas lingkungan sangat berperan penting dalam proses pengambilan keputusan terkait pemilihan tempat tinggal. Lingkungan yang sehat, aman, mendukung kehidupan sosial, dan menghormati privasi setiap penghuninya merupakan lingkungan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh sebab itu, pertimbangkan dengan cermat indikator-indikator kualitas lingkungan di atas saat akan membeli rumah. Dengan begitu, keputusan yang kamu buat bisa mewujudkan kehidupan yang lebih baik dalam jangka panjang.

Leave a Reply