Setelah membeli rumah baru, mayoritas pemilik rumah umumnya ingin segera mengisinya dengan berbagai jenis furnitur. Di sisi lain, biaya untuk membeli perabot tidak bisa dibilang kecil, terlebih bila semuanya harus baru. Apalagi sifat furnitur sendiri tak hanya sebagai barang fungsional, melainkan representasi gaya hidup dan kepribadian penghuninya.
Nah, artikel kali ini akan membantu Anda mengentaskan dilema dalam memilih furnitur untuk rumah baru dengan sejumlah panduan praktis yang mudah dipahami. Dari mengenali kebutuhan hingga mempertimbangkan preferensi gaya, semua akan kita bahas dalam ulasan berikut.
Meskipun furnitur yang dijual di toko atau marketplace tampak bagus, belum tentu produk-produk tersebut akan terlihat apik di dalam rumah Anda. Untuk itu, sebelum Anda membeli furnitur, ada baiknya untuk memperhatikan tujuh panduan dalam memilih furnitur prioritas di bawah ini.
Dalam memilih furnitur untuk rumah baru, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali kebutuhan dan fungsi setiap ruangan. Setiap ruangan dalam hunian tentunya memiliki fungsinya masing-masing. Dalam hal ini, furnitur harus dapat mendukung aktivitas yang akan dilakukan di dalam ruangan tersebut.
Sebagai contoh, ruang keluarga umumnya membutuhkan sofa yang nyaman untuk bersantai bersama orang-orang terkasih. Untuk kamar tidur, tentunya butuh tempat tidur yang dapat meningkatkan kualitas tidur penghuni rumah. Sementara untuk ruang kerja, furnitur yang harus dipilih adalah yang dapat membantu produktivitas.
Dengan mengenali fungsi setiap ruangan, Anda bisa menentukan jenis perabot yang diperlukan. Hal ini juga dapat menghindarkan Anda dari pembelian yang tidak relevan. Perlu diingat bahwa furnitur yang tepat tak hanya sebagai penunjang tampilan visual, tapi juga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan ruangan itu sendiri.
Ketika Anda ingin membeli furnitur untuk rumah baru, jangan lupa untuk menetapkan anggaran yang realistis. Fungsinya anggaran adalah untuk mengarahkan pilihan Anda dan menghindari pembelian yang sifatnya impulsif serta dapat mengganggu finansial Anda.
Jadi, buatlah daftar produk furnitur yang ingin Anda beli dan alokasikan dana dengan bijak untuk masing-masing produk. Tahan diri untuk tidak membeli furnitur melebihi anggaran yang sudah ditetapkan. Lagi pula, masih ada waktu lain untuk mengisi rumah dengan perabot yang Anda impi-impikan.
Setelah menyiapkan anggaran, saatnya untuk membuat daftar furnitur yang ingin Anda beli. Nah, anggaran tersebut tidak terbuang sia-sia, urutkan furnitur mulai dari yang paling pokok hingga opsional. Furnitur prioritas di sini bisa termasuk tempat tidur, lemari penyimpanan, sofa, dan meja makan.
Utamakan terlebih dahulu furnitur pokok karena perabot-perabot tersebut bisa memastikan bahwa suatu ruangan dapat berfungsi dengan baik. Bila furnitur pokok sudah terpenuhi, barulah Anda bisa membeli furnitur yang sifatnya dekoratif.
Sebagai catatan, jangan langsung membeli banyak furnitur sekaligus bila anggaran terbatas. Ingat, kebutuhan dalam mengisi rumah baru tak hanya sebatas membeli furnitur. Jadi, jangan sampai keinginan untuk membeli perabot malah menimbulkan masalah pada kondisi keuangan Anda.
Langkah selanjutnya dalam memilih furnitur adalah mempertimbangkan ukuran dan proporsi produk. Ukuran furnitur tentunya harus sesuai dengan ukuran ruangan agar tampilan visual terlihat seimbang dan tidak mengganggu aktivitas di dalamnya. Untuk ruangan sempit, pilih furnitur minimalis tetapi tetap fungsional.
Sebaliknya, ruangan yang luas membutuhkan furnitur yang berukuran besar agar ruangan tidak terkesan kosong. Selain ukuran, pertimbangkan pula proporsi furnitur dengan elemen lainnya, seperti warna cat tembok, pintu, jendela, dan lain sebagainya. Dengan memperhatikan ukuran dan proporsi, furnitur yang Anda beli tentu akan bisa menciptakan harmoni visual yang apik.
Saat Anda memilih furnitur, jangan hanya fokus pada tampilannya saja, pertimbangkan pula fungsi dan kenyamanannya. Seberapa fungsional furnitur dalam memenuhi aktivitas sehari-hari Anda? Sebagai contoh, pastikan kursi untuk ruang keluarga atau tamu nyaman untuk duduk berlama-lama.
Selain itu, pertimbangkan juga fitur-fitur tambahan pada furnitur yang dapat meningkatkan kenyamanan. Contohnya sandaran lengan atau sandaran punggung pada kursi untuk ruang tamu. Hal-hal semacam ini perlu diperhatikan dengan saksama sebelum membeli furnitur karena pada dasarnya produk furnitur adalah bagian dari investasi rumah.
Dalam konteks mengisi rumah baru dengan perabot, fleksibilitas dan multifungsi furnitur memainkan peran yang cukup penting. Terlebih bila ruangan memiliki luas yang terbatas, otomatis furnitur yang dipilih harus bisa beradaptasi dengan berbagai kebutuhan.
Misalnya, pilih sofa keluarga yang sekaligus bisa digunakan untuk tempat penyimpanan tambahan. Contoh lainnya adalah meja lipat atau tempat tidur lipat untuk kamar tidur yang sempit.
Fleksibilitas ini memungkinkan Anda untuk bisa mengoptimalkan ruang dengan furnitur yang dapat berubah fungsi sesuai dengan kebutuhan. Di sisi lain, furnitur yang fleksibel dan multifungsi juga bisa membantu menciptakan ruangan yang efisien, nyaman, dan tentunya tetap estetis.
Tak hanya soal fungsi, mempertimbangkan warna dan gaya produk furnitur juga sangat penting. Warna furnitur harus selaras dengan konsep desain dan suasana yang ingin Anda ciptakan dalam ruangan. Pilih warna yang dapat menciptakan keseimbangan visual dan harmoni dengan jenis elemen lainnya.
Selain itu, perhatikan pula gaya atau desain furniturnya. Pastikan desain produk sesuai dengan konsep interior atau eksterior rumah Anda. Apakah Anda lebih suka desain dengan gaya klasik, modern, minimalis atau mungkin yang lainnya? Apa pun itu, pastikan furnitur yang akan Anda beli memiliki desain yang dapat mewujudkan konsep ruangan impian Anda.
Dalam memilih furnitur untuk rumah baru, Anda harus memperhatikan kualitas dan durabilitas produk. Kualitas yang baik tak hanya mencakup aspek visual saja, tetapi juga daya tahan terhadap kondisi lingkungan dan penggunaan sehari-hari. Kualitas furnitur dapat dilihat dari material yang digunakan. Bila materialnya berkualitas, maka Anda bisa menghemat anggaran untuk mengganti maupun merawat furnitur.
Di sisi lain, daya tahan atau durabilitas juga bisa memperpanjang usia pakai produk furnitur. Hal ini karena furnitur merupakan bagian dari isi rumah yang akan digunakan secara insentif setiap hari.
Ketika Anda memilih furnitur dengan durabilitas tinggi, Anda secara tidak langsung telah ikut mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan dengan menghindari pemborosan. Sebab itu, memprioritaskan kualitas dan durabilitas furnitur tak hanya memberikan manfaat untuk hari ini, tetapi juga menjadi langkah bijak untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Itulah sejumlah tips dalam memilih furnitur untuk rumah baru Anda. Pertimbangkan setiap poin di atas agar Anda mendapatkan produk furnitur yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Perlu diingat pula bahwa furnitur bisa menjadi investasi jangka panjang. Untuk itu, perhatikan kualitas, durabilitas, dan desain produk furnitur yang Anda incar.