Belanja online di era digital seperti saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Terlebih lagi, adanya event tanggal kembar seperti 9.9, 10.10, 11.11, hingga 12.12 kerap diwarnai dengan berbagai diskon besar-besaran.
Pada momen spesial ini, banyak e-commerce menawarkan promo menarik yang bisa membuat siapa pun tergoda untuk belanja lebih banyak. Meskipun bisa menjadi kesempatan bagus untuk mendapatkan barang impian dengan harga lebih murah, tanpa adanya perencanaan keuangan yang tepat, maka momen tanggal kembar justru bisa menjadi bumerang bagi kondisi keuangan kamu.
Fenomena tanggal kembar adalah promosi besar-besaran yang kerap diselenggarakan oleh berbagai platform e-commerce pada tanggal-tanggal dengan angka kembar, seperti 9.9 (9 September), 10.10 (10 Oktober), hingga 12.12 (12 Desember).
Pada hari-hari tersebut, umumnya banyak toko online yang memberikan potongan besar, flash sale, hingga penawaran menarik lainnya yang cukup menggoda. Tak heran, bila momen tanggal kembar kerap dianggap sebagai momen terbaik untuk berbelanja secara online.
Awalnya, momen tanggal kembar dimulai di Tiongkok pada 11 November sebagai bentuk peringatan hari single sedunia. Pada tanggal ini, para penjual menawarkan promo khusus untuk orang yang jomblo. Lambat laun, para pelaku bisnis online di Tiongkok memanfaatkan tanggal kembar sebagai bentuk promosi.
Tak disangka, penawaran tersebut mendapatkan sambutan baik oleh masyarakat Tiongkok. Pasalnya, promo tanggal kembar memberikan banyak pemasukan bagi penjual online dan akhirnya teknik pemasaran ini menyebar ke mancanegara, tak terkecuali Indonesia. Di Tanah Air, Lazada menjadi e-commerce pertama yang mengadopsi promo tanggal kembar pada 12 Desember.
Namun, meskipun banyak sekali penawaran menarik pada tanggal kembar, masyarakat seyogianya tetap bijak dalam mengambil keputusan saat berbelanja. Tanpa adanya perencanaan yang matang, maka kamu bisa terjebak dalam euforia berbelanja barang yang sebenarnya tak begitu dibutuhkan.
Salah satu alasan utama mengapa harus hemat di tanggal kembar adalah untuk menjaga kondisi stabilitas keuangan pribadi atau keluarga. Meskipun ada banyak diskon dan promo menarik, belanja tanpa melakukan perhitungan terlebih dahulu justru dapat berujung pada pemborosan.
Perlu dipahami pula bahwa mengeluarkan uang untuk memenuhi keinginan berupa barang-barang yang sebenarnya tak begitu dibutuhkan dapat memperburuk kondisi keuangan. Bahkan, beberapa orang mungkin tergoda untuk menggunakan layanan kredit seperti paylater yang justru dapat meningkatkan risiko terlilit utang.
Di samping itu, perlu dipertimbangkan pula bahwa saat tanggal kembar, masih ada banyak kebutuhan yang jauh lebih mendesak. Jangan sampai terlalu fokus pada diskon hingga mengalokasikan dana untuk memenuhi kebutuhan bulanan seperti tagihan, tabungan, atau cicilan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk tetap mengatur kondisi keuangan dengan baik sekalipun dihadapkan dengan momen diskon besar-besaran pada tanggal kembar.
Agar momen tanggal kembar tidak mengganggu kondisi keuangan, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum berbelanja bulanan, termasuk belanja di tanggal kembar adalah menyusun anggaran. Menyusun anggaran belanja penting untuk mengatur keuangan pribadi atau keluarga dan menghindari masalah keuangan yang bisa muncul di masa depan.
Kamu bisa menentukan batas maksimal uang yang boleh kamu keluarkan untuk berbelanja dalam satu bulan. Dengan memiliki anggaran yang jelas, maka kamu bisa lebih disiplin dalam membuat batasan pengeluaran dan terhindar dari sifat konsumerisme.
Sebelum mulai berburu diskon di e-commerce, buatlah daftar barang yang benar-benar dibutuhkan, bukan barang yang kamu inginkan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih fokus pada barang-barang yang memang ingin kamu beli dan menghindari godaan untuk membeli barang yang kurang penting. Di samping itu, daftar belanja juga membantu kamu untuk mengontrol keinginan untuk belanja barang yang tidak diperlukan secara impulsif.
Salah satu kesalahan yang kerap terjadi saat belanja di tanggal kembar adalah tidak membandingkan harga dari beberapa penjual. Padahal, meskipun semua toko menawarkan diskon, harga barang di satu toko dengan yang lainnya bisa saja lebih mahal atau murah.
Untuk itu, jangan terburu-buru belanja untuk mengejar diskon, gratis ongkos kirim, dan penawaran lainnya. Luangkan waktu sejenak untuk membandingkan harga di beberapa toko atau e-commerce. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih kompetitif.
Selain diskon, beberapa e-commerce juga kerap menawarkan kode promo atau cashback tambahan pada saat tanggal kembar. Pastikan kamu memanfaatkan kode-kode tersebut untuk memperoleh potongan harga yang lebih besar atau pengembalian uang (cashback). Sebelum melakukan checkout, cek terlebih dahulu apakah ada promo atau kode diskon yang bisa kamu manfaatkan agar belanja lebih hemat.
Bila kamu ingin membeli barang yang sifatnya hanya keinginan, usahakan untuk tidak membelinya dengan cara kredit menggunakan layanan paylater. Penggunaan layanan paylater memang praktis, terutama bagi yang tidak memiliki saldo di rekening dan malas untuk pergi ke ATM atau minimarket untuk membayar pesanan. Di samping itu, paylater memang kerap memberikan banyak potongan harga.
Namun, bila kamu terbiasa menggunakan layanan kredit ini untuk membeli barang, maka kamu akan terjebak dalam sifat konsumerisme. Pada akhirnya, hal ini akan membuat kamu terlilit tagihan yang bisa sangat memberatkan. Bukan hanya berat bagi dirimu sendiri, tetapi juga keluarga.
Selain memperhatikan harga barang, biaya pengiriman jurang kerap menjadi salah satu faktor yang memberatkan. Untuk itu, pilihlah opsi pengiriman yang paling ekonomis dan sesuai dengan anggaran serta kebutuhan. Bila barang tidak terlalu mendesak untuk segera digunakan, gunakan pengiriman reguler yang umumnya lebih murah dibandingkan dengan pengiriman cepat atau ekspres.
Jadi, itulah beberapa tips untuk mengatur keuangan saat tanggal kembar. Sebelum tanggal kembar tiba, cobalah untuk terlebih dahulu membuat daftar barang yang harus kamu beli. Pastikan pula, barang tersebut bersifat kebutuhan, bukan keinginan. Boleh-boleh saja memenuhi keinginan, tetapi dahulukan kebutuhan, ya.