Menggapai Kebebasan Finansial lewat KPR, Begini Caranya

Menggapai Kebebasan Finansial lewat KPR, Begini Caranya

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah salah satu cara mudah untuk bisa memiliki rumah di Indonesia. Hanya saja, banyak masyarakat yang masih ragu untuk mengajukan KPR. Alasannya beragam, salah satunya karena mereka menganggap KPR menambah beban finansial. Padahal jika dipahami secara lebih mendalam, KPR justru bisa membantu masyarakat mewujudkan kebebasan finansial.

Sekilas Tentang Kebebasan Finansial

Kebebasan Finansial

Apa itu kebebasan finansial? Secara umum, kebebasan finansial merupakan kondisi di mana individu memiliki pemasukan yang cukup, pengeluaran yang terkelola dengan baik, serta memiliki tabungan dan investasi guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dan masa depan.

Kebebasan finansial merupakan sesuatu yang harus diwujudkan oleh setiap individu. Sebab, kebebasan finansial dapat membantu individu mengendalikan kehidupan finansialnya. Di samping itu, mereka juga akan bebas dari stres yang berhubungan dengan kebutuhan finansial.

Melansir laman FEB Universitas Airlangga, ada enam tahap yang perlu dilewati oleh individu untuk mewujudkan kebebasan atau kemerdekaan finansial. Apa saja?

  • Tahap pertama: Tahap yang pertama adalah fase di mana seseorang masih bergantung pada orang-orang terdekat untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  • Tahap kedua: Tahap kedua adalah fase solvency, yakni face ketika seseorang sudah bekerja dan memiliki pendapatan.
  • Tahap ketiga: Tahap selanjutnya adalah fase stabilitas, yakni kondisi di mana keuangan seseorang mulai stabil. Pada tahap ini, seseorang yang mendapatkan penghasilan tinggi bisa mulai menabung, membeli asuransi kesehatan, membeli rumah, dan memiliki dana darurat.
  • Tahap keempat: Tahap yang keempat adalah fase di mana seseorang terbebas dari segala utang.
  • Tahap kelima: Tahap kelima merupakan fase ketika individu sudah memiliki investasi yang dapat memberikan penghasilan pasif dan setara dengan pengeluaran kebutuhan pokok.
  • Tahap keenam: Tahap yang terakhir adalah fase ketika seseorang benar-benar bisa dikatakan merdeka secara finansial. Pada tahap ini, seseorang sudah bisa memenuhi kebutuhan pokok dan lainnya melalui penghasilan pasif.

Bagaimana KPR Membantu Mewujudkan Kebebasan Finansial

Kebebasan Finansial

Pada penjelasan di atas disinggung bahwa memiliki rumah masuk ke dalam tahap ketiga menuju kebebasan finansial. Dengan kata lain, program-program pembiayaan kepemilikan rumah seperti KPR adalah salah satu cara untuk mewujudkan kondisi finansial yang lebih merdeka. Bagaimana bisa? Berikut penjelasannya.

1. KPR sebagai jalan untuk memiliki aset

KPR memang akan membuat Anda memiliki utang karena harus mencicil angsuran rumah setiap bulannya. Meski demikian, KPR juga bisa membuat Anda memiliki aset jangka panjang. Khususnya bagi Anda memiliki keterbatasan dana tunai, jelas KPR adalah pilihan yang tepat. Nah, berikut beberapa faktor faktor yang membuat KPR bisa menjadi jalan untuk memiliki aset:

  • Kenaikan nilai properti: Properti seperti rumah memiliki nilai yang cenderung meningkat setiap tahun. Meskipun KPR belum lunas, nilai properti Anda tetap ikut meningkat.
  • Membangun ekuitas rumah: Bila Anda tidak pernah telat membayar KPR, berarti Anda ikut membangun ekuitas rumah. Sederhananya, ekuitas adalah selisih antara nilai rumah dan jumlah cicilan yang belum dibayar.

2. Perencanaan keuangan yang bijak

Sebelum mengajukan KPR, Anda wajib memiliki perencanaan keuangan yang baik. Bahkan setelah pengajuan KPR pun, Anda akan merasa lebih bersemangat dan konsisten dalam mengatur keuangan bulanan. Secara tidak langsung, KPR membantu Anda untuk mewujudkan perencanaan keuangan yang lebih baik dengan cara-cara berikut ini:

  • Membuat anggaran: Adanya angsuran KPR memungkinkan Anda untuk lebih teliti dalam menyusun anggaran. Anda juga akan terbiasa melakukan anggaran berdasarkan skala prioritas.
  • Mengatur dana darurat: Cicilan KPR mendorong Anda untuk segera memiliki dana darurat. Sebab, Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi dengan pekerjaan Anda di hari esok. Dana darurat memberi Anda perlindungan dari risiko KPR macet.
  • Mengelola utang dengan bijak: Selain KPR, mungkin Anda memiliki kewajiban utang lainnya. Dengan adanya tanggung jawab semacam ini, Anda akan termotivasi untuk segera melunasi cicilan dan menghindari utang yang tidak signifikan.

3. Memilih program KPR yang terjangkau

Pemerintah memiliki banyak program KPR yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial setiap individu. Dalam konteks mewujudkan kebebasan finansial, Anda tentunya tidak akan memilih KPR yang berada di luar batas kemampuan finansial. Nah, inilah yang membuat Anda bisa mewujudkan kondisi finansial yang lebih merdeka.

Sebelum mengajukan KPR, idealnya Anda terlebih dahulu harus memilih jenis dan jangka waktu kredit. Semuanya harus Anda sesuaikan dengan kemampuan finansial saat itu juga. Bila Anda memilih KPR yang berada di luar batas kemampuan, maka mustahil bagi Anda untuk bisa mewujudkan kebebasan finansial. Pasalnya, Anda akan mengalami kesulitan untuk segera bebas dari angsuran KPR.

4. KPR untuk membangun ekuitas properti

Seperti yang sudah disebutkan di atas, membayar cicilan KPR secara teratur membantu Anda untuk membangun ekuitas properti. Ada beberapa langkah yang bisa Anda terapkan agar properti KPR Anda memiliki ekuitas:

  • Pembayaran tepat waktu: Anda akan dikenai denda bila sering telat membayar cicilan KPR. Sebaliknya, jika Anda membayar angsuran dengan tepat waktu, maka secara tidak langsung Anda telah membangun ekuitas rumah.
  • Membayar lebih: Bila memungkinkan, Anda bisa memilih angsuran KPR dengan jangka waktu yang lebih singkat. Semakin singkat, semakin cepat pula angsuran KPR Anda selesai. Dengan begitu, Anda bisa membangun ekuitas rumah dengan lebih cepat.
  • Perhatikan kenaikan nilai pasar properti: Nilai properti cenderung meningkat setiap tahunnya. Kenaikan nilai properti bisa Anda manfaatkan untuk semakin memperkuat ekuitas rumah Anda. Caranya adalah Anda mengajukan refinancing ke pihak penyedia KPR.

5. KPR untuk menjaga keseimbangan investasi dan biaya hidup

Mengajukan KPR untuk membeli rumah lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan hunian, namun juga bisa Anda jadikan sebagai investasi jangka panjang. Seperti yang sudah dijelaskan, nilai properti akan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Nah, dengan memiliki rumah melalui KPR, Anda bisa mendapatkan manfaat dari kenaikan nilai properti tersebut.

Di samping itu, KPR juga mendorong Anda untuk bisa mengelola biaya hidup dengan lebih bijaksana. Tak hanya biaya hidup sehari-hari, namun juga biaya hidup untuk masa depan yang sulit untuk diprediksi.

Dengan memiliki rumah melalui KPR, Anda bisa mewujudkan kebebasan dan stabilitas dalam perencanaan keuangan untuk hari esok. Sebab, jumlah cicilan KPR cenderung stabil, khususnya bila Anda memilih KPR syariah. Cicilan yang stabil juga lebih mudah diatur dalam anggaran bulanan.

Dengan begitu, Anda bisa memiliki perencanaan keuangan yang lebih baik. Di sisi lain, Anda bisa memiliki peluang lebih besar untuk mengalokasikan sebagian pendapatan untuk tujuan lain, seperti menabung atau investasi untuk hari tua.

Jadi, itulah sejumlah alasan mengapa mengajukan KPR bisa menjadi cara untuk menggapai kebebasan finansial. Dengan KPR, Anda bisa memiliki aset jangka panjang secara lebih mudah. KPR juga memungkinkan Anda untuk bisa memiliki kondisi finansial yang lebih sehat.

Leave a Reply