Begini Strategi Mencari Investor untuk Proyek Properti

Menjalankan proyek properti membutuhkan banyak persiapan. Salah satu aspek yang harus dipersiapkan dengan matang adalah modal. Modal bisa datang dari mana saja, salah satunya dari investor. Masalahnya mencari investor yang mau mendanai proyek properti bukanlah hal yang mudah. Dalam industri properti yang cenderung kompetitif, kemampuan untuk mencari investor bisa menciptakan perbedaan besar antara proyek yang gagal dan berhasil.

Pentingnya Peran Investor dalam Proyek Properti

proyek properti

Investor merupakan individu atau entitas yang memberikan modal guna mendapatkan keuntungan finansial. Modal diberikan dalam berbagai bentuk instrumen investasi, seperti saham, reksa dana, obligasi, komoditas, bisnis, dan real estate seperti properti.

Semua bisnis berskala menengah ke atas pada dasarnya membutuhkan investor, tak terkecuali bisnis properti. Tanpa adanya investor, pengembang mungkin akan memiliki keterbatasan dana untuk merencanakan, membangun, dan menyelesaikan proyek. 

Di sisi lain, investor tak hanya menyediakan modal. Investor aktif umumnya juga berkontribusi terhadap operasional perusahaan dengan memberikan pengalaman, jaringan, dan pengetahuan yang bisa membantu mengatasi berbagai tantangan yang kemungkinan muncul selama proses pembangunan. Melansir laman Koran Tempo, berikut ini adalah peran penting investor dalam proyek properti.

1. Meningkatkan likuiditas

Investor bisa membantu meningkatkan likuiditas proyek dengan menyediakan modal yang dibutuhkan pengembang untuk melangsungkan pembangunan. Tanpa adanya investasi yang cukup, proyek bisa berhenti di tengah jalan dan menyebabkan  kerugian besar hingga penurunan reputasi pengembang.

2. Meminimalkan risiko

Dengan melibatkan investor, risiko finansial bisa dibagi. Ini artinya bila ada masalah atau hambatan terjadi dalam proyek, maka beban kerugian tidak sepenuhnya ditanggung oleh pihak pengembang. Diversifikasi risiko ini membuat proyek lebih menarik bagi banyak pihak lain dan bahkan bisa meningkatkan kemungkinan keberhasilan proyek.

3. Akses ke sumber daya tambahan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, investor aktif tak hanya berperan sebagai pemberi modal. Mereka juga terlibat dalam operasional proyek seperti mencari sumber daya tambahan. Adapun sumber daya tambahan yang dimaksud antara lain seperti teknologi, bahan bangunan, dan tenaga kerja yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi proyek. Investor juga bisa memberikan saran sekaligus strategis yang bisa membantu mengoptimalkan proses pembangunan.

Cara Mendapatkan Investor untuk Proyek Properti

proyek properti

Menemukan investor yang tepat untuk proyek properti memerlukan perencanaan dan strategi yang matang. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah langkah yang bisa diambil untuk menarik investor.

1. Lakukan analisis mendalam terhadap proyek

Langkah pertama untuk mencari investor adalah dengan melakukan analisis secara mendalam terhadap bisnis dan proyek properti yang akan dijalankan. Analisis ini mencakup identifikasi kebutuhan proyek, estimasi biaya, hingga penilaian risiko. Selain itu, penting juga untuk memahami profil setiap calon investor dan memastikan bahwa mereka semua memiliki visi dan misi yang sejalan dengan proyek.

2. Pahami keinginan setiap investor

Setiap investor tentunya memiliki preferensi dan harapan tertentu. Sebab itu, penting untuk memahami apa yang dicari investor dalam sebuah proyek. Beberapa investor mungkin lebih suka dengan proyek yang memberikan keuntungan cepat tetapi ada juga investor yang lebih tertarik dengan investasi jangka panjang dan memiliki potensi pertumbuhan yang stabil. Dengan memahami keinginan setiap calon investor, maka pengembang bisa menyusun pendekatan yang sesuai dan menawarkan proposisi nilai yang menarik.

3. Buat visi dan misi perusahaan

Langkah selanjutnya untuk menarik investor adalah dengan menyusun visi dan misi perusahaan. Investor cenderung tertarik dengan perusahaan yang memiliki visi jelas dan strategi yang solid untuk mewujudkan tujuan proyek. Untuk itu, pengembang harus bisa menjelaskan bagaimana mereka berencana untuk mencapai tujuan proyek, termasuk detail tentang setiap tahapan pembangunan, manajemen risiko, dan proyeksi keuntungan. Dengan menyusun rencana proyek yang komprehensif dan direpresentasikan dengan jelas, maka bisa mendorong investor untuk memberikan pendanaan.

4. Buat presentasi yang menarik

Setelah menyusun visi dan misi atau proposal proyek, langkah selanjutnya adalah merepresentasikannya ke hadapan para calon investor. Melansir laman Mekari Jurnal, meskipun calon investor sudah membaca proposal, presentasi yang menarik dan informatif bisa memberikan pengaruh yang cukup signifikan.

Presentasi harus mencakup semua aspek penting dari proyek. Hal ini mulai dari deskripsi proyek, analisis pasar, estimasi biaya, hingga proyeksi potensi pendapatan dan keuntungan. Gunakan data akurat dan up-to-date untuk mendukung klaim tersebut dan pastikan untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh calon investor.

5. Bangun koneksi profesional

Networking adalah kunci kesuksesan dalam karier maupun bisnis. Hal ini juga perlu dilakukan dalam mencari investor. Dengan membangun relasi profesional dengan para calon investor yang potensial, maka pengembang bisa meningkatkan peluang investasi dan memberikan akses ke sumber daya tambahan yang bermanfaat untuk proyek. Menjalin relasi dengan calon investor bisa dilakukan dengan menghadiri konferensi, seminar, maupun acara industri lainnya.

6. Manfaatkan teknologi

Di era digital seperti sekarang ini, banyak sekali platform keuangan online yang dapat digunakan untuk mencari investor. Situs crowdfunding, platform investasi, jaringan sosial profesional seperti LinkedIn, atau platform P2P lending bisa menjadi alat yang berguna untuk mendapatkan investor.

Salah satu platform yang bisa digunakan pengembang untuk mendapatkan modal adalah Danasyariah lewat layanan Dana Konstruksi. Pengembang bisa mengajukan proposal pembiayaan lewat platform fintech P2P lending ini. Dengan skema syariah, pengembang dapat memperoleh pembiayaan dengan aman, tepercaya, dan tentunya halal.

7. Tawarkan insentif menarik

Langkah terakhir untuk mencari investor adalah dengan memberikan penawaran menarik. Hal ini bisa berupa bagi hasil yang lebih menguntungkan, pembagian keuntungan yang tinggi, atau hak istimewa tertentu seperti akses ke proyek. Insentif ini bisa membuat proyek terlihat lebih menarik dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan investasi.

Jadi, mencari investor untuk proyek properti memerlukan strategi yang baik dan pendekatan yang penuh dengan perencanaan. Dengan memahami peran penting investor dan menerapkan langkah-langkah dalam mencari investor di atas, maka pengembang bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan investasi yang dibutuhkan.

Seperti yang sudah dijelaskan, investor tak hanya berperan sebagai penyedia modal, tetapi juga memberikan pengalaman dan sumber daya yang berharga untuk membantu memastikan keberhasilan proyek.

Leave a Reply