Pada dasarnya, semua orang butuh traveling, minimal ke luar kota. Namun terkadang agenda liburan membuat banyak orang harus menanggung beban finansial tambahan begitu liburan usai. Masalah utamanya karena perencanaan keuangan yang kurang matang atau bisa juga karena kebelet ingin liburan padahal dompet lagi kering atau istilah kerennya instant gratification.
Liburan memang perlu tetapi kalau kamu memaksakan diri pakai paylater, justru kamu hanya membebani dirimu sendiri. Inilah alasan mengapa kamu harus menyimak tips menabung untuk traveling berikut ini agar kamu bisa menikmati liburan tanpa bikin dompet menjerit.
Mengapa sih harus menabung dulu sebelum traveling? Mengapa nggak langsung pakai kartu kredit atau paylater saja yang lebih simpel? Jawabannya cukup sederhana, yakni agar kamu bisa menikmati liburan dengan pikiran tenang tanpa harus pusing memikirkan tagihan di kemudian hari
Bukan hanya itu saja, menabung juga akan membuat kamu lebih leluasa dalam menentukan destinasi, memilih akomodasi yang nyaman, dan menikmati sajian wisata di tempat tujuan tanpa harus mikir dua kali soal biaya.
Selain itu, menabung juga memberi kamu waktu untuk bisa merencanakan segalanya dengan matang. Hal ini termasuk membuat itinerary dan mencari promo-promo terbaik untuk akomodasi. Jadi, menabung bukan malah menghambat keinginanmu, justru membuat liburan kamu lebih menyenangkan, menenangkan, dan bebas worry setelah pulang liburan.
Lebih dari itu, menabung untuk traveling juga mengajarkan kamu untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Berawal dari keinginan menabung demi bisa jalan-jalan, kamu akan terbiasa menabung untuk memenuhi keinginan-keinginan kamu yang lain. Kamu juga akan terbiasa untuk menunda keinginan sampai kamu benar-benar punya anggaran yang cukup untuk mewujudkannya.
Langsung saja, berikut beberapa tips menabung untuk traveling yang bisa kamu praktikkan mulai dari sekarang.
Sebelum mulai menabung, pastikan kamu sudah memiliki tujuan yang jelas. Ke mana kamu mau liburan, kapan, dan berapa lama. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu bisa memperkirakan total dana yang kamu perlukan. Sebagai contoh, kamu ingin ke Jepang ala-ala budget traveler selama 7 hari dan butuh sekitar Rp15 juta. Nah, dari situ, kamu bisa menentukan berapa yang harus kamu sisihkan per bulan dari gaji kamu.
Sebagai catatan, menetapkan tujuan spesifik bukan hanya untuk menentukan dana yang kamu butuhkan, tetapi juga soal komitmen. Kalau kamu tahu ke mana arah uangmu pergi, maka menabung akan terasa lebih menyenangkan dan kamu akan selalu termotivasi untuk melakukannya.
Tips selanjutnya adalah memisahkan tabungan khusus untuk traveling dari rekening harian kamu. Dengan cara ini, kamu tidak akan tergoda untuk mengutak-atik dana yang sudah kamu kumpulkan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan fitur autodebet pada layanan keuangan yang kamu gunakan. Ini agar setiap kamu gajian, sebagian dana akan langsung masuk ke rekening liburan secara otomatis.
Tips satu ini memang tampaknya sepele, tetapi akan sangat berdampak pada kebiasaan kamu dalam mengatur keuangan.
Pernah mendengar soal metode 50/30/20 dalam mengatur keuangan? Metode yang dipopulerkan oleh Elizabeth Warren dan putrinya Amelia Warren Tyagi ini bisa membantu kamu untuk mengumpulkan budget liburan.
Penggunaan metode ini cukup sederhana, kamu hanya perlu membagi penghasilan bulanan kamu menjadi tiga bagian:
Nah, dari porsi 20% ini, kamu bisa alokasikan sebagian untuk tabungan liburan. Kalau kamu punya pemasukan tambahan dari side hustle, kamu juga bisa menyisihkannya sebagai dana liburan. Ingat, makin besar dana yang kamu sisihkan, makin cepat pula kamu mewujudkan impianmu untuk jalan-jalan.
Untuk bisa menabung untuk traveling, ada satu langkah penting yang sebenarnya sepele tetapi banyak yang menganggapnya ribet, yakni mencatat semua pengeluaran harian. Tujuannya agar kamu tahu untuk ke mana saja uang kamu mengalir dan bisa mulai mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, kalau kamu biasa beli kopi-kopi kekinian setiap hari karena FOMO, coba kurangi kebiasaan FOMO ini jadi seminggu sekali dan alihkan sisanya ke tabungan untuk traveling.
Kalau kamu konsisten, kebiasaan kecil ini bisa menghemat ratusan ribu dalam sebulan. Lumayan banget kan untuk beli tiket akomodasi?
Kalau cuma menabung di rekening, mungkin bakal butuh waktu lebih lama lagi agar target tabungan tercapai. Itulah sebabnya kamu butuh layanan keuangan seperti Danasyariah agar budget liburan kamu segera tercapai.
Danasyariah adalah platform peer-to-peer (P2P) financing berbasis syariah yang bergerak di bidang pembiayaan properti. Jadi, di sini kamu akan berperan sebagai pendana atau pemberi dana terhadap proyek-proyek properti di Danasyariah. Dari kegiatan ini, kamu akan mendapatkan imbal hasil rutin setiap bulan yang bisa langsung kamu masukkan ke rekening khusus dana liburan.
Di Danasyariah, semua proyek pendanaan memiliki agunan properti dan sudah melalui proses kurasi ketat. Setiap proses pendanaan juga sudah sesuai dengan prinsip syariah dan fatwa DSN MUI. Bahkan, kamu bisa memilih proyek yang tingkat risiko dan imbal hasilnya sesuai profil risiko kamu.
Selain itu, Danasyariah juga menyediakan fitur simulasi pendanaan untuk mengetahui berapa keuntungan yang kamu dapatkan dari proyek yang kamu danai. Semua prosesnya juga dijamin aman karena Danasyariah sudah mengantongi ISO 27001 serta berizin dan diawasi OJK.
Nah, itulah beberapa tips menabung untuk traveling. Jadi, mulai sekarang, yuk sisihkan sedikit demi sedikit gaji kamu untuk momen liburan yang lebih berkesan dan bebas worry setelah liburan usai. Kalau kamu ingin target tabungan segera tercapai, jangan ragu untuk mencoba platform seperti Danasyariah untuk menambah sumber passive income yang aman dan sesuai prinsip syariah.