Yuk, Ketahui Hal-Hal Ini Sebelum Melakukan Pendanaan Syariah!

Muslim woman with hijab is working with laptop computer in coffee shop
Muslim woman with hijab is working with laptop computer in coffee shop

Sebelum memutuskan untuk melakukan pendanan, alangkah lebih baiknya bila kita mengumpulkan semua informasi terlebih dahulu agar tidak salah dalam mengambil keputusan.

Akhir-akhir ini, kita sering kali mendengar layanan pendanaan P2P Financing berbasis Syariah. Sudah mantap #HijrahFinansial dan ingin memproduktifkan aset pada dengan pendanaan syariah?

Yuk, ketahui hal-hal berikut ini terlebih dahulu!

Pendanaan syariah merupakan bagian dari Fintech bermodel P2P Financing 

Ketika memutuskan untuk menjadi seorang pendana di suatu perusahaan fintech, maka sebenarnya kamu menjadi bagian dari sistem P2P Financing. Dalam sistem tersebut, ketika menjadi seorang pendana, artinya kamu berperan dalam meminjamkan dana kepada penerima pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian melalui sistem elektronik dengan memakai jaringan internet.

Pendanaan syariah tidak menggunakan Bunga, melainkan Imbal Hasil

Perbedaan mencolok antara pendanaan syariah dengan konvensional yaitu mengganti riba atau bunga pada keuangan konvensional dengan imbal hasil yang halal. Semenjak 4500 tahun silam, bunga telah digunakan dalam bisnis masyarakat Yunani Kuno, Mesir Kuno, maupun Romawi Kuno. Dalam sistem bunga, terdapat ketidakadilan karena resiko tidak terdistribusi merata, melainkan hanya terpusat pada penerima pembiayaan saja. Penerima dana atau pembiayaan diwajibkan untuk membayar lebih tanpa memperhatikan apakah penerima dana menghasilkan keuntungan ataupun kerugian.

Dalam sistem pendanaan Syariah, prinsip yang digunakan merupakan imbal hasil dimana pemberi pendanaan akan mendapatkan keuntungan melalui sharing fee dari usaha sang penerima pendanaan.

Pendanaan Syariah tidak melulu bahas keuntungan, tapi juga dampak positif

Kita sering mendengar bahwa istilah syariah hanya merupakan label dan terdengar ekslusif. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Prinsip syariah diperuntukkan bagi semua kalangan, baik muslim maupun non muslim karena sejatinya prinsip ini memiliki tujuan yang mulia.

Dalam pendanaan berbasis syariah, nilai-nilai yang dikedepankan adalah keadilan, transparasi, dan kebaikan. Tidak hanya keuntungan saja yang diharapkan, tetapi dampaknya pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat juga turut menjadi perhatian pendanaan ini (bottom of pyramid).

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan pendanaan di fintech syariah. Tambah bingung atau malah makin yakin nih dengan keuangan syariah? 

Leave a Reply