Jangan Asal Beli, Ini 7 Tips Memilih Material Bangunan Berkualitas

Jangan Asal Beli, Ini 7 Tips Memilih Material Bangunan Berkualitas
Sumber : Envato

Dalam membangun suatu hunian, sebagian orang umumnya hanya fokus pada kekuatan fondasi dan desain rumah saja. Padahal guna mewujudkan rumah yang kokoh dan tahan lama, butuh material bangunan yang berkualitas. Semakin tinggi kualitas material yang digunakan, tentu kekokohan rumah juga akan semakin terjaga. 

7 Tips Memilih Bahan Bangunan Berkualitas

Material Bahan Bangunan
Sumber : Envato

Harga bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan baik tidaknya suatu bahan bangunan. Masih ada faktor lain yang memengaruhi kualitas material. Nah, di bawah ini sudah kami rangkum 7 tips jitu dalam memilih bahan bangunan yang berkualitas.

1. Sesuaikan dengan kondisi lingkungan

Keamanan dan kenyamanan adalah dua hal yang perlu dipastikan saat membangun rumah. Mengingat Indonesia adalah negara tropis, maka bangunan rumah harus mampu melindungi penghuninya dari panas sinar matahari. Dengan kata lain, Anda harus memilih bahan-bahan yang bisa mengurangi panas, seperti menggunakan atap metal atau cat tembok khusus penolak panas.

Perlu diingat juga bahwa Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Untuk itu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memakai material yang bisa menahan air. Contohnya seperti kayu atau genting beton untuk mengalirkan air hujan.

Pertimbangkan pula untuk menggunakan material yang mampu mencegah masalah kondensasi. Apa pun material yang Anda pilih, pastikan bahan-bahan tersebut sudah sesuai dengan standar keselamatan dan regulasi yang berlaku.

2. Pilih material sesuai dengan estetika yang kamu inginkan

Estetika dan desain arsitektur yang Anda inginkan juga memengaruhi pemilihan jenis material Pilihan desainnya cukup beragam, mulai dari modern hingga klasik atau yang unik hingga sederhana. Setiap jenis material yang Anda pilih dapat membantu mewujudkan kesan arsitektur dan estetika yang Anda mau.

Sebagai contoh, Anda ingin memiliki hunian dengan kesan klasik. Berarti Anda harus memilih material dengan aksen alam, seperti batu, kayu, batu bata, dan lain sebagainya. Contoh lain, kalau Anda ingin hunian dengan kesan modern, mungkin Anda bisa memilih bahan-bahan seperti baja, kaca, beton, dan lain-lain.

Selain itu Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memilih material bangunan dengan warna atau tekstur yang unik. Fungsinya untuk memperkuat estetika rumah. Misalnya Anda mau rumah dengan desain modern minimalis, berarti pilih warna-warna yang netral. Pewarnaan ini bisa Anda terapkan mulai dari bagian eksterior hingga interior masing-masing ruangan.

3. Bahan mudah dirawat

Tips selanjutnya yang harus diperhatikan saat memilih bahan bangunan adalah tingkat perawatannya. Maksudnya adalah material bangunan rumah harus mudah diperbaiki dan dibersihkan. Beberapa jenis material yang bisa Anda pertimbangkan antara lain:

  • Dinding yang dicat menggunakan cat anti luntur. Hal ini tentunya bisa memudahkan Anda dalam menjaga kebersihan dinding karena tak perlu khawatir dengan noda yang menempel.
  • Lantai dari batu granit atau keramik. Keduanya termasuk bahan yang bisa menahan air. Di sisi lain juga mudah dibersihkan hanya dengan disapu dan dipel saja.
  • Untuk kosen pintu dan jendela, Anda bisa menggunakan alumunium, baja atau kayu keras. Ketiga material ini tahan terhadap cuaca ekstrem sehingga tahan lama. Namun tetap harus dicat menggunakan cat khusus agar semakin awet.
  • Agar bagian jendela dan pintu tak mudah rusak, Anda bisa memakai material dengan durabilitas tinggi. Contohnya seperti PVC, aluminium, dan kaca tempered.

Dengan menggunakan material yang perawatannya mudah, Anda tentunya akan menghemat waktu dan biaya untuk merawat hunian. Selain itu juga bisa menghemat biaya untuk renovasi pada masa-masa mendatang.

4. Material tahan terhadap api

Material yang digunakan untuk membangun rumah juga harus tahan terhadap api. Berikut ini beberapa pilihan bahan bangunan yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Batu bata: Jenis material satu ini menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia untuk membuat dinding rumah. Selain harganya yang murah, sejuk, dan kokoh, batu bata juga tidak mudah terbakar. Jadi, keamanan bangunan rumah dan penghuninya benar-benar terjamin.
  • Kayu olahan: Material kayu yang diolah menggunakan bahan-bahan pengawet juga dapat membuat kayu tersebut tahan terhadap api. Bahan pengawet yang dimaksud antara lain adalah alumunium sulfat dan boron.
  • Beton: Material beton tak hanya digunakan pada konstruksi bangunan publik, seperti jalan layang atau jembatan. Beton juga dipakai untuk membangun hunian residensial. Alasannya karena beton tahan terhadap api sehingga tingkat kerusakannya lebih kecil bila terjadi kebakaran.
  • Kaca tahan api: Jenis kaca ini umumnya digunakan pada gedung-gedung bertingkat. Namun bisa juga diaplikasikan pada bangunan rumah tapak. Sesuai namanya, kaca ini mampu menahan api dan mengontrol penyebaran api bila terjadi kebakaran.
  • Metal: Material bangunan berbahan metal seperti baja dan aluminium juga dapat menahan api.

5. Material hemat energi dan ramah lingkungan

Material bangunan yang berkualitas adalah material yang mampu mengurangi konsumsi energi. Dengan begitu, rumah menjadi lebih ramah lingkungan dan tentunya hemat biaya. Beberapa contoh material yang dimaksud adalah:

  • Jendela dan pintu: Untuk bagian ini, pilih yang dibuat untuk mengurangi masuknya sinar matahari langsung. Tujuannya untuk mengurangi konsumsi energi karena penggunaan pendingin ruangan.
  • Isolasi: Pilih material dengan isolasi yang baik. Contohnya serat alami, polistirena, dan poliuretan. Ketiga bahan ini mampu menjaga suhu dalam rumah agar tetap stabil sehingga bisa mengurangi penggunaan energi.
  • Ventilasi: Perhatikan pula penempatan dan pemasangan sistem ventilasi udara. Hal ini agar udara bisa masuk ke dalam rumah dengan mudah untuk mengurangi penggunaan alat pendingin ruangan.
  • Penerangan: Untuk yang satu ini bisa diakali dengan menggunakan lampu hemat energi, seperti fluorescent atau LED.

6. Pilih material yang bergaransi

Pilihan merek untuk material bangunan sangatlah beragam. Anda bebas memilih mana pun yang Anda mau. Namun Anda harus memperhatikan standar dari masing-masing material. Tujuannya agar Anda tidak kesulitan dalam memilih mana material yang berkualitas terbaik dan mana yang tidak.

Pilihlah material yang berasal dari produsen yang sudah memiliki standar ISO. Selain itu, perhatikan pula garansinya. Material berkualitas biasanya memberikan garansi dengan jangka waktu tertentu. Tujuannya untuk mengurangi risiko-risiko yang tidak diinginkan dalam proses pembangunan rumah.

7. Konsultasikan dengan ahlinya

Buat Anda yang merasa masih awam dalam hal memilih material bangunan, coba konsultasikan dengan ahlinya. Anda bisa meminta bantuan tukang atau kontraktor yang bertanggung jawab untuk membangun hunian Anda.

Tak ada salahnya juga untuk mempercayakan pemilihan material pada mereka. Tukang dan kontraktor yang berpengalaman bisa memberikan saran yang membangun. Anda juga akan dibantu untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang akan dipilih sesuai dengan bujet dan kebutuhan.

Demikianlah ulasan mengenai cara memilih material bangunan yang berkualitas. Jenis material yang Anda gunakan dapat memengaruhi tingkat kekokohan, kenyamanan, dan keamanan hunian Anda. Untuk itu, jangan lupa untuk menerapkan tips di atas demi mewujudkan hunian impian Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.

Leave a Reply