Tabungan Emas atau Pendanaan? Perhatikan 4 Hal Berikut Sebelum Memutuskan!

growth-of-gold-on-stock-market-concept-gold-bar-a-2021-08-31-08-29-14-utc-min

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya rencana finansial bagi masa depan, berbagai investasi minim risiko mulai dilirik supaya lebih siap dan tidak kelabakan.

Salah satu yang kini dilirik dan mengalami lonjakan permintaan adalah tabungan emas. Emas dinilai sebagai aset safe haven saat kondisi ekonomi dunia mulai tak jelas. Namun dibalik kesuksesannya, beberapa pakar mengkritisi sifat emas yang tidak berputar dan cenderung stagnan. Hal itu berbeda dengan konsep Peer to Peer Financing (P2P Financing) yang bersifat dinamis dan mampu menggerakkan roda perekonomian.

Jadi, sebaiknya menabung emas atau melakukan pendanaan? Yuk, ketahui dulu bedanya!

Pertama dari segi risiko, emas cenderung minim risiko. Nilainya cenderung menanjak selama berapa tempo. Ketahanan emas terhadap inflasi menjadikan emas tidak mudah mengalami perubahan signifikan. Namun, dalam jangka waktu pendek, fluktuasi atau perbubahan harga emas sangat mungkin terjadi. Lain halnya dengan pendanaan P2P Financing, meski tidak se-liquid emas karena pencairan tergantung pada tenor/tenggat waktu, P2P financing tetap memberikan imbal hasil yang relatif menarik.

Kedua, dari sisi return. Jika ditinjau dari segi return atau pengembalian, tabungan emas cukup menguntungkan dan cenderung stabil, yakni sebesar 18% dalam jangka waktu 10 tahun. Berbeda dengan emas, P2P Financing dapat memberikan imbal hasil menarik dalam waktu yang relatif singkat (kurang dari 10 atau bahkan 1 tahun).

Ketiga, ditinjau dari sifatnya emas memiliki sifat pasif dibandingkan P2P Financing. Tabungan emas, sebanyak apapun nilainya hanya akan dimiliki oleh individu sebagai pemegang  kepemilikan secara mutlak. Sedangkan P2P Financing memiliki sifat aktif, dimana pendanaan dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat yang berasal dari usaha produktif.

Keempat, perbedaan tabungan emas jika dibandingkan dengan P2P Financing adalah terkait akses. Investasi P2P Financing memiliki akses yang sangat mudah bagi lender atau borrower. Itulah sebabnya ini disukai oleh para calon pendana. Karena segala bentuk peraturan, persyaratan, dan proses pencairannya dibuat mudah dan anti ribet. Hal itu berbeda dengan emas yang kurang mampu mendiversifikasi modal dari investor atau nasabah emas.

Wah, ternyata milih investasi emas atau pendanaan sangat tergantung dengan tujuan kita ya. Kalau mau investasi jangka panjang, sudah pasti emas yang jadi pilihan. Tetapi, kalau mau investasi jangka pendek atau menengah, P2P Financing bisa jadi solusi. Apalagi kalau melakukan pendanaan di Dana Syariah. Selain aman dan penuh berkah karena menggunakan prinsip syariah, dengan melakukan pendanaan di Dana Syariah kamu juga turut membantu sesama serta menggerakan perekonomian nasional. Wah, bisa dicoba!

Leave a Reply